Kaltimpedia
Beranda Advetorial 443 Calon Pendekar Idaman Kukar Lakukan Tes Tertulis

443 Calon Pendekar Idaman Kukar Lakukan Tes Tertulis

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar Arianto ketika meninjau pelaksanaan tes tertulis rekrutmen Pendekar Idaman (Kaltimpedia.com)

Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Tahapan rekrutmen pendamping Desa dan Kelurahan ‘Pendekar Idaman’ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memasuki tahap tes tertulis. Sebanyak 443 peserta ini merupakan masyarakat yang telah mendaftar sejak bulan September lalu dan lolos seleksi administrasi.

Dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, tes ini diperuntukkan bagi ratusan orang yang mendaftar sebagai Pendekar aidaman dengan tugas masing-masing. Untuk rincinya, ada 32 orang sebagai tenaga ahli, 109 orang sebagai pendamping kecamatan dan 302 orang sebagai pendamping dari 44 kelurahan dan 193 desa.

“Yang direkrut nanti itu tenaga ahli kabupaten 4 orang, pendamping kecamatan 40 orang, jadi 2 orang per kecamatan, pendamping desa dan kelurahan sebanyak 237 orang,” jelas Arianto kepada Kaltimpedia.com seusai meninjau pelaksanaan tes di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut, Sabtu (15/10/2022).

Lanjut Arianto, setelah tes tertulis nantinya akan dilanjutkan dengan sesi wawancara. Para Pendekar Idaman ini nanti akan mengemban tugas dalam mengawal kesuksesan program-program dedikasi ‘Kukar Idaman’ Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Rendi Solihin.

Diantara program-program tersebut adalah Rp 50 Juta per RT, Terang Kampongku, Pamsimas. Dan nantinya pendamping juga akan berperan dalam menyusun APBDes demi memenuhi Alokasi Dana Desa (ADD) yang terarah memenuhi RPJMD Kukar Idaman 2021-2026.

“Harapan kami nantinya mereka (Pendekar Idaman) dapat mendampingi secara maksimal kegiatan dan program-program yang ada di kelurahan dan desa. Khususnya bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan desa dan kelurahan dilakukan teman pendamping. Sehingga semua tetap sasaran dan langsung menyentuh masyarakat, tiada kesalahan,” pungkas Arianto. (Ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan