Kaltimpedia
Beranda Opini Peduli Covid : Pemuda Samboja Gelar Lomba Vidio

Peduli Covid : Pemuda Samboja Gelar Lomba Vidio

(Dok. Istimewa)

Kutai Kartanegara – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Selasa (31/08/2021). Sekelompok pemuda samboja yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Kampung Lama, Karang Taruna Kuala Samboja, dan Komunitas Lensa Samboja menggelar lomba video pendek dengan tema “Pemuda Bergerak Searah Melawan Corona”.

Lomba video pendek yang diselenggarakan melingkupi Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Sanga-Sanga. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26 Juli sampai 31 Agustus 2021 terdiri dari 18 peserta.

M. Alwi Dahlan selaku Ketua Karang Taruna Kelurahan Kampung Lama menerangkan bahwa, kegiatan tersebut adalah bentuk wujud penolakan pemuda untuk diam dan stagnan ditengah lonjakan pandemi COVID-19.

“Ajang lomba video pendek yang kami selenggarakan adalah bentuk dari penolakan sekelompok pemuda untuk tetap diam dan terjebak oleh sebuah keadaan yang hampa akibat pandemi COVID-19. Bagaimanapun keadaanya pemuda harus tetap bergerak dan berkreasi sebab pemuda adalah roda motor suatu peradaban”, terang Alwi.

Puncak lomba video pendek pada saat pengumuman dan pembagian hadiah juara dihadiri oleh Camat Samboja, Ahmad Nurkahlish, S.Sos.,M.Si. Camat Samboja sangat mengupresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan kepada peserta hadiri agar pemuda tetap bergerak searah melawan corona.

“Pemuda harus terus bergerak searah melawan Corona, karena kreativitas dan karya itu yang harus terus di munculkan oleh seorang pemuda, khususnya peran pemuda di Kecamatan Samboja hari ini”, ucap Khalis saat sambutan.

Di samping itu, Alwi mengharapkan agar pemuda tetap berkarya meski ditengah pandemi dengan membuat video-video yang positif guna mengcounter hoax-hoax yang bertebaran di media sosial terkait COVID-19. Serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut serta mensupport kegiatan tersebut.

“Harapan kami, rekan-rekan pemuda dapat terus membuat video-video pendek yang positif untuk mengcounter hoax-hoax yang bertebaran di media sosial. Jangan membuat video karena ajang perlombaan saja. Dengan begitu saya rasa pemuda sangat dinilai keberadaanya ditengah pandemi seperti yang saat ini kita jalani. Owh yaaa, tak lupa terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mensupport kegiatan ini hingga lancar dan sukses”, tutup Alwi. (fa)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan