Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Pemkab Kukar Bakal Bangun Asrama Mahasiswa Putri di Makassar

Pemkab Kukar Bakal Bangun Asrama Mahasiswa Putri di Makassar

Bupati Kukar Edi Damansyah ketika berdialog bersama mahasiswa Kukar di Kota Makassar. (Istimewa)

Kaltimpedia.com, Tenggarong – Kabar bahagia akan menghampiri mahasiswa Kutai Kartanegara (Kukar) yang menempuh pendidikan di luar daerah, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan membangunkan asmara mahasiswa khusus putri di tahun 2024 ini.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah ketika meresmikan revonasi bangunan asrama mahasiswa putra di Kota Makassar, Sulses belum lama ini.

Dikatakan Edi, Pemkab Kukar telah mengerjakan rehabilitasi asrama mahasiswa sejak tahun 2023 lalu. Anggaran yang dialokasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, sekitar Rp 1,7 miliar, dan telah rampung.

Menurutnya, keberadaan asrama sangat penting bagi putra-putri daerah yang menempuh pendidikan diluar daerah. Ia menceritakan proses pengadaan asrama di Makassar, karena dirinya ikut didalam proses itu. Mulai dari proses pembeliannya hingga lika-liku perjuangannya saat itu, karena kebijakan ini tidak mudah.

“Ini bagian dari komitmen Pemkab pada saat itu supaya anak-anak Kukar yang melanjutkan pendidikannya khususnya di Kota Makassar ini bisa nyaman, bisa tenang, dan bisa berproses belajar dengan baik sehingga kembali ke Kutai Kartanegara bisa menguatkan sumber daya manusia yang ada,” terangnya.

Lebih lanjut, Pemkab Kukar berencana akan membangunkan asrama putri. Sebab, selama ini mereka masih dikontrakkan rumah, sehingga sanggat diperlukan keberadaan srama.

“Kita rencanakan pada tahun ini (2024) akan kita bangun asrama putri dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 7 miliar,” sambungnya.

Ia berpesan agar seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah dapat menjaga marwah Kutai Kartanegara. Dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa mencoreng nama daerah.

“Jaga citra pemerintah, jaga citra keluarga, jaga norma masyarakat disini, karena jika melakukan hal yang tidak baik di asrama ini akan merusak citra adik-adik, keluarga dan juga pemerintah,” tandasnya. (adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan