DPRD Kota Samarinda Lakukan Sidak untuk Memantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok
Kaltimpedia.com, Samarinda – Pada Selasa (5/3/2024), Bapokting Samarinda melakukan sidak ke sejumlah tempat terkait ketersediaan dan harga bahan pokok. Sidak ini melibatkan distributor, ritel, Bulog, dan Varian Niaga.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fakhruddin, menyatakan bahwa hasil sidak menunjukkan stok bahan pokok di Samarinda cukup aman, kecuali untuk beras premium yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Pihaknya akan berkoordinasi dengan provinsi untuk mengatasi masalah ini.
“Kita masih bisa bertahan untuk beras medium sampai Juni, dan bisa bertambah lagi nanti. Untuk bawang merah, stok kita sangat banyak, karena ada juga dari Brebes yang bisa kita bawa sewaktu-waktu. Untuk gula, kita ada 30 ton, dari Varian Niaga dan Bulog, jadi aman,” ujar Fakhruddin dalam wawancara dengan Berita Kaltim.
Baca Juga:
Namun, ia mengakui bahwa daging segar menjadi salah satu bahan pokok yang mengkhawatirkan. “Kalau daging beku kita aman, tapi daging segar ini kita harus koordinasi dengan dinas ketahanan pangan provinsi, karena itu yang jadi masalah,” katanya.
Masalah lain yang ditemukan adalah harga beras premium yang melambung tinggi. Menurutnya, harga eceran tertinggi (HET) beras premium hanya Rp 16.400 per kilogram, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp 17-18 ribu per kilogram.
“Suplemen tidak mau menjual beras premium karena rugi. Ini yang harus kita cari solusinya, apakah kita harus menaikkan HET atau mengatur pasokannya,” tuturnya.
Baca Juga:
Ia berharap sidak Bapokting ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. (adv)
Artikel Terkait
