Begini Tanggapan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Soal Isu Berau Bergabung ke Kaltara
Samarinda, Kaltimpedia.com – Wacana Kabupaten Berau yang hendak ditarik bergabung ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) disebut hanya merupakan isu belaka oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.
Diketahui, isu ini memang menjadi pembahasan hangat bagi warga Kaltim saat ini. Tiyo sapaan politisi asal Partai Golkar itu menyatakan tegas bahwa wacana tersebut hanyalah isu belaka lantaran jika benar terjadi maka berpotensi besar membuat seluruh daerah di Kaltim akan berdaulat seluruhnya.
“Nanti kita berdaulat semua, repot nanti. Hari ini bukan masalah mau tidak mau, tapi ini masalah kebijakan saja,” ungkapnya kepada awak media.
Baca Juga:
Secara umum, lanjut Tiyo, Kabupaten Berau yang berada di Provinsi Kaltim sejatinya telah mendapatkan perhatian selama ini. Apalagi, kata dia, potensi pariwisata yang telah bertaraf internasional. DPRD Kaltim pun ditegaskannya terus menerus mendorong agar Pemprov Kaltim untuk meningkatkan infrastruktur di daerah tersebut.
“Kita terus dorong agar infrastruktur gampang, sinyal sampai gampang. Jadi tidak ada alasan untuk bergabung ke pihak A, pihak B, dan pihak C,” tegasnya.
Terpenting, Tiyo ungkapkan pihaknya dalam hal ini Komisi II DPRD Kaltim terus meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim untuk menaikkan target pendaptan asli daerah (PAD) dari Rp 14 triliun menjadi Rp 17 triliun. Itu semata-mata agar seluruh pembangunan di Kaltim bisa merata.
Baca Juga:
Bahkan, jika dianologikan, apabila anggaran ataupun Dana Bagi Hasil (DBH) dirasa tidak sesuai, tak bisa menjadi alasan seenaknya untuk suatu daerah berpindah ke daerah lain.
“Nanti bisa-bisa Kaltim mau bergabung dengan Rusia lagi,” pungkasnya. (fa/adv/dprdkaltim)
Baca Juga:
Artikel Terkait
