Distanak Kukar Terus Penuhi Sapras Petani untuk Integrasikan Pertanian
TENGGARONG – Demi mengintegrasikan kawasan pertanian daerah. Pemenuhan sarana prasarana (Sapras) para petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjadi perhatian pemerintah. Terkhususnya bagi lima kawasan pertanian terintegrasi. Sapras seperti jalan usaha tani, irigasi tersier, embung hingga parit terus dipenuhi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk 18 kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sutikno melalui Kabid Sapras, Muhammad Rifani mengatakan tahun 2023 ini pemerintah akan fokus memenuhi sapras tersebut bagi lima kawasan pertanian terintegrasi. Yakni di Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Marangkayu dan Loa Kulu.
“Tahun ini masih proses di lelang, karena sapras ini perlu identifikasi lokasi. Tapi kita optimis bulan Mei sudah mulai jalan pengerjaan fisiknya,” terang Rifani.
Baca Juga:
Jelas Rifani, tahun 2023 ini akan ditargetkan pembangunan 26 unit embung. Jalan usaha tani sepanjang 50 hingga 76 kilometer. Dan saluran irigasi sepanjang 14 kilometer. Karena saat ini masih proses lelang, Rifani asumsikan pengerjaan fisik berjalan di bulan Juni nanti. Karena menyesuaikan cuaca yang tidak menentu, pengerjaan rencananya akan didorong.
“Sesuai harapan Bupati. Diharapkan pembangunan ini akan menghubungkan para petani. Dan melalui pemenuhan sapras ini mereka dapat menjadi kelompok tani yang mandiri. Tanpa bergantung terhadap bantuan besar pemerintah,” harapnya. (ito/adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
