DLKH Kukar Resmikan Laboratorium Lingkungan dan Radio Kalpataru
Kaltimpedia.com, Tenggarong – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar), meresmikan Laboratorium Lingkungan dan Radio Kalpataru pada Selasa (30/11/2021).
Kepala DLKH Kukar Alfian Noor mengatakan, kehadiran laboratorium tujuan utama untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Karena selama ini merasa masih kurang maksimal dalam memberikan pelayanan khususnya dalam hal target waktu. Ketika ada klaim atau laporan pengaduan, tentu harus buktikan secara ilmiah maka harus libatkan pihak laboratium.
“Selama ini, DLHK memang bekerjasama dengan lab yang ada di Samarinda. Tapi responnya tidak bisa cepat, karena mereka juga memiliki banyak konsumen lain yang harus dilayani. Setidaknya, mereka harus mengantre selama satu bulan untuk menunggu hasil lab,” ujarnya.
Khususnya pertambangan dan industri-industri yang ada di Kaltim. Mereka juga terkendala dengan keterbatasan SDM. Oleh karenanya itulah yang menjadi alasan untuk memberi layanan sendiri di Kukar.
Dikatakan Alfian, memberikan pelayanan terhadap 19 sungai dan tiga danau di Kukar dan ini wajib dilakukan. Karena kualitas lingkungan hidup juga bagian dari program dedikasi Bupati Kukar dan masuk dalam RPJMD 2021-2026.
“Ada peluang besar dengan hadirnya lab ini, yakni dapat menghasilkan PAD untuk Kukar. Apalagi sudah berkoordinasi dan menetapkan retribusi melalui Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD,” ungkapnya.
Sedangkan soal Radio Kalpataru, kehadirannya untuk merespon masyarakat yang jauh dan tidak terjangkau lokasinya. Karena kondisi teknologi masyarakat yang ada di perkotaan berbeda jauh dengan pedesaan. Bahkan, sudah mencoba streaming radio dengan jangkauan hingga ke Kecamatan Tabang.
Alfian berharap, dengan adanya radio ini dapat memberikan informasi seluas-luasnya terkait kondisi kualitas lingkungan yang ada di Kukar.
“Sekaligus kita juga ingin menjadikan ini tempat pengaduan, karena penanganan pengaduan tidak harus datang ke DLHK, tapi melalui teknologi apapun dipersilahkan,” tutupnya. (Dha/Adv)