Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara EDI-RENDI Bakal Mewujudkan Janji “Membangun Rumah Sakit Di Muara Badak”

EDI-RENDI Bakal Mewujudkan Janji “Membangun Rumah Sakit Di Muara Badak”

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin (Masker Putih) (Dok. Instagram/hrendisolihin)

Kaltimpedia.com, Samarinda – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara, Bro Rendi Solihin sapaan akrabnya meninjau langsung lokasi yang nantinya akan di bangun Rumah Sakit saat kunjungannya ke Muara Badak pada Rabu (24/3/2021).

Pemkab Awalnya ada mengusulkan 6 titik Lokasi yang menjadi usulan rencana pembangunan Rumah Sakit, namun mengurucut menjadi dua titik yaitu Desa Tanjung Limau dan Desa Batu-batu serta dibutuhkan lahan setidaknya 3 Hektare untuk membangun rumah sakit.

Rendi mengatakan “Jadi dari dua desa itulah yang nanti akan kami lakukan feasibility study-nya”

Ia mempertimbangkan lokasi pembangunan ini agar dapat mengakomodir warga (Kukar) disekitar Muara Badak yaitu Marang Kayu dan Anggana. Rendi juga akan memastikan dalam waktu dekat setidaknya pekan depan sudah dapat memutuskan di lokasi mana rumah sakit akan didirikan.

Rendi juga berharap penentuan lokasi ini benar-benar pas, tidak seperti RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (Abadi) Samboja yang tidak dapat mengkaomodir dua kecamatan sekitarnya yaitu Muara Jawa dan Sanga-sanga. masyarakat di dua kecamatan tersebut lebih memilih untuk berobat ke Samarinda dari pada ke Samboja dikarenakan lebih dekat.

Rumah sakit Muara Badak sendiri akan didirikan menjadi Tipe C, sama seperti RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Abadi Samboja. Meskipun harapannya adalah membangun Rumah Sakit besar dan klasifikasnya sama dengan RSUD AM Parikesit Kukar.

“Artinya itu rencana kami, Kami terpaku ke APBD kita cukupnya dimana, yang penting adalah ada dulu baru berkembang” Pungkas Rendi Solihin.

Dalam kesempatan lain Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Martina Yulianti, membenarkan kunjungan Rendi Solihin yaitu untuk meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Muara Badak.

Martina menjelaskan jika rumah sakit ini terbangun warga tidak perlu jauh jauh lagi untuk menuju fasilitas kesehatan. apalagi masyarakat yang berada Delta Mahakam sepeti Muara Pantauan, Sepatin dan desa lain yang harus menempuh berjam-jam jalur air untuk sampai menuju fasilitas kesehatan.

Komentar
Bagikan:

Iklan