Hasanuddin Mas’ud: Kaltim Bisa Dapatkan DID Lewat Jalur PPD

Samarinda, Kaltimpedia.com – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, bersama unsur pimpinan dewan lainnya menghadiri langsung agenda pertemuan Penilaian Tahap III Verifikasi Tingkat Provinsi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, pada Jumat (31/3/2023) di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, kemarin.
Untuk diketahui, pada 2023 ini Bumi Mulawarman masuk proses seleksi hingga tahap ke tiga dalam penilaian PPD. Hal ini membuat tim peniliti utama dan tim peneliti independent berkunjung ke pmeprov Kaltim untuk melakukan penilaian verifikasi tingkat provinsi.
Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan, pemerintah daerah dapat memperoleh anggaran Dana Insentif Daerah (DID) melalui jalur PPD tersebut.
Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN / Bappenas ini dikatakannya sekaligus memberikan apresiasi kepada daerah-daerah terbaik dalam bidang perencanaan pembangunan, pencapaian dan inovasi, yang kemudian medapat DID yang dapat dimanfaatkan pada tahun berikutnya.
Politisi asal Partai Golkar itu juga menyampaikan kritik dan saran atas kinerja pemerintah untuk mencapian penghargaan jalur PPD.
“Kita memberikan masukan yang bagus untuk membangun. Termasuk kita juga meminta benchmarking atau pembanding penilaian dari daerah lain,” ujar Hamas sapaan Hasanuddin Mas’ud.
Senada dengan Hamas, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji yang turut hadir mengatakan, pemerintah daerah cukup baik dengan selalu memberikan informasi lengkap ke legislatif secara berkelanjutan terkait aktivitas pembangunan di Kaltim.
“Sinergitas yang sudah baik ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga pembangunan ke depan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Seno memaparkan, terkait kinerja dari Pemprov Kaltim, DPRD Kaltim menilai bahwa yang sudah dikerjakan sejauh ini sudah cukup baik. Indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi Kaltim yang lebih baik dari pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Selain itu juga angka kemiskinan sudah mulai menurun. Memang masih ada indikator yang diatas rata-rata, seperti kasus stunting, tapi saat ini pemerintah tengah berusaha untuk menurunkan angka tersebut dan itu patut diapresiasi,” tambahnya. (fa/adv/dprdkaltim)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now