Kasus DBD di Kaltim Meningkat, Ananda Emira Moeis Minta Kabupaten/Kota Tanggap
Samarinda, Kaltimpedia.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kalimantan Timur disebut-sebut patut diwaspadai. Hingga per September 2022 ini, kasus DBD meningkat dari tahun sebelumnya, yakni menjadi total 3.442 kasus yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Hal ini pun disorot serius oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. Ia menyebut, pemerintah kabupaten/kota perlu memberikan atensi serius terkait penyebaran DBD. Pun ia meminta masyarakat wajib menjaga sanitasi lingkungan guna mencegah meningkatnya kasus tersebut.
Dicontohkan politisi asal PDI-P tersebut, Kota Samarinda dan Balikpapan adalah daerah yang sejumlah wilayahnya masuk kategori pandemik, kendati pihak Puskesmas langsung dengan tanggap melakukan pengasapan.
Baca Juga:
“Butuh kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, pemerintah harus sigap dan masyarakat tetap jaga,” ucapnya, Jumat, 30 September 2022.
Akan hal tersebut, perempuan yang karib disapa Nanda itu menggimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Pun harus aktif berkomunikasi antar sesama.
“Tetangga saling mengingatkan, mudah-mudahan kasus bisa menurun, dan yang sakit segera lekas sembuh,” tuturnya.
Baca Juga:
Meski demikian, diterangkan Nanda bahwa bantuan keuangan (Bankeu) yang semisal dibutuhkan pemerintah kabupaten/kota sebagai dana darurat, memang saat ini belum dibahas. Hanya, ditegaskan wakil rakyat daerah pemilihan Samarinda ini mendukung usulan tersebut.
“Yang pasti untuk kebaikan masyarakat kami dukung,” pungkasnya. (fa/adv/dprdkaltim)
Baca Juga:
Artikel Terkait
