kearifan lokal dalam menyongsong IKN perlu dirawat dan Dikuatkan

1,352

Kaltimpedia.com, Samarinda – Kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang kehidupan, meliputi tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan.

Kearifan lokal menjadi salah satu faktor terbentuknya masyarakat yang rukun dan menumbuhkan masyarakat yang memiliki ikatan persaudaraan yang kuat, sehingga melalui media masyarakat yang menjungjung budaya mampu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi masyarakat itu sendiri.

Pembangunan IKN yang terus di genjot pembangunannya menjadikan Kaltim sebagaitempat yang dilirik banyak orang, semua peluang akan terbuka lebar dengan pembangunan IKN, peran kearifan lokal menjadi sangat penting untuk mengiringi perjalanan pembangunan IKN.

Menyongsong IKN yang kian nampak Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, menggelar kegiatan Sarasehan Penguatan Kearifan Lokal dan Keserasian Sosial pada, Rabu (13/4/22).

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kalimantan Timur Agus Hari Kesuma, dirinya mengungkapkan kearifan lokal penting untuk terus dirawat di tengah-tengah masyarakat Kaltim.

“Dengan kearifan lokal sebagai penyangga dalam membangun tatanan sosial yang serasi dan harmonis, diharapkan dapat menumbuh kembangkan kesadaran komunalitas bahwa dimensi kearifan lokal dapat digunakan untuk mencegah terjadinya bencana, menyelesaikan masalah ditingkat lokal, menghindarkan masyarakat dari berbagai faktor yang mengarah pada disintegrasi sosial serta memperkuat adaptasi dan penyesuaian sosial fungsional lintas warga.” ungkap Agus di kutip dari Dinas Sosial.

Berbagai masalah baru dimasyarakat yang kompleks memang sering bermunculan, baik masalah sosial, radikalisme dan masalah lainnya terus berkembang, sehingga melalui merawat kearifan lokal diharapkan mampu menangkal permasalahan yang ad.

“Kalau nilai ini terus dipupuk, dirawat dan selalu menjadi ikhtiar dan tindakan seluruh manusia Indonesia, dengan optimalisasi peran organisasi pemuda dan tokoh masyarakat diharapkan dapat meminimalisir terjadinya konflik sosial, menangkal radikalisme dalam menyongsong Kaltim sebagai Ibu Kota Negara,” pungkas Kadis Sosial. (kmf/adv/fb)