Kaltimpedia
Beranda Samarinda Kegiatan Industri Plywood Di Bukuan Akan Dibuka Kembali, Andi Harun Inginkan Tenaga Kerja Harus Warga Samarinda

Kegiatan Industri Plywood Di Bukuan Akan Dibuka Kembali, Andi Harun Inginkan Tenaga Kerja Harus Warga Samarinda

Walikota Samarinda Andi Harun Saat dimintai Tanggapan Oleh Media (Foto: Rahmadani)

SAMARINDA – Audiensi Walikota Samarinda dengan PT. SLJ Global Tbk dan PT. Tirta Mahakam yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terkait rencana kerjasama PT. SLJ global TBK dengan Tirta Mahakam, untuk mengoperasikan kembali kegiatan industri peliwot yang ada di Bukuan.

Audiensi tersebut di hadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, KA Disnaker Samarinda Wahyono. Dan dilaksanakan di ruang VIP Wali Kota Samarinda, Pada Selasa (15/03/2022).

Wahyono kepala Disnaker Samarinda mengatakan, tahapan pengoperasian kembali industri tersebut, awalnya perusahaan melaporkan terlebih dahulu kepada Wali kota.

“Terkait Industri perkayuan ini tahapannya beliau lapor dulu ke pak wali untuk nanti tahapan-tahapannya di perusahaan, prosesnya untuk kerjasama itu ada di perusahaan,” ucapnya.

Selain itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, bahwa dirinya menyambut baik atas rencana pengoperasian kembali industri peliwot oleh PT SLJ Global TBK dengan mitranya.

“Yang kemudian akan memiliki dampak secara langsung dan tidak pada perekonomian Samarinda, dan saya pemerintah kota berkomitmen akan mempermudah, membantu, memfasilitasi, pada hal-hal yang dibutuhkan untuk mendukung pengoperasian kembali industri pliwot PT. SLJ tersebut bersama mitranya,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, dalam pertemuan Andi meminta dua hal penting terkait sinergritas pada pemerintah kota (Pemkot), agar putra-putri kota Samarinda dapat menjadi tenaga kerja di industri tersebut.

“Dalam pertemuan tadi saya minta 2 hal penting sinerginya pada pemerintah kota satu agar benar-benar memperhatikan, saya menitipkan putra-putri kota Samarinda untuk menjadi tenaga kerja di industri itu, karena diperkirakan dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 1.600,” pintanya.

Dan juga Pemkot memiliki perusda yang dapat bekerjasama secara profesional sebagai mitra dalam kegiatan industri itu.

“Sehingga satu sisi kegiatan industri itu berdampak pada warga bisa menampung sebanyak mungkin warga Samarinda menjadi tenaga kerja di kegiatan tersebut, mudah-mudahan ada juga yang bisa dikerjasamakan dengan varian Nusantara perumdam yang dilaksanakan secara bisnis to bisnis, dan bisa juga berdampak kepada peningkatan kinerja perusda kita,” jelas Andi.

Namun, Andi menekankan, yang paling utama ialah penerapan tenaga kerja sedapat mungkin diusahakan warga kota Samarinda.

Dirinya juga kembali menegaskan ke Disnaker kota Samarinda untuk terus intens memfollow up kegiatan ini, Andi berjanji kepada pihak perusahaan untuk dapat bekerja sama dengan balai latihan kerja (BLK), untuk mendapatkan tenaga siap kerja.

“Saya bahkan berjanji kepada pihak perusahaan jika tenaga skill yang dibutuhkan kualifikasi nya disampaikan kepada kita nanti jika diperlukan kami akan bekerja sama dengan balai latihan kerja, melalui kementerian yang ada di Samarinda untuk di didik sampai warga kita menjadi tenaga yang siap kerja di industri yang di butuhkan di kota ini,” jelanya.

Andi juga menyampaikan bahwa, SDM di Samarinda harus segera beradaptasi, maka dirinya telah melakukan pembicaraan dengan kepala BLK, terkait pemenuhan tenaga kerja untuk warga kota Samarinda.

“Kita harus beradaptasi dengan kebutuhan itu. Dan kami sudah melakukan pembicaraan dengan BLK. Beliau apresiasi kepada pemerintah terhadap perhatian pemerintah kepada pemenuhan tenaga kerja untuk warga kota Samarinda,” pungkasnya.

Penulis Rahmadani

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan