Kaltimpedia
Beranda Samarinda Kru Ambulans PMI Samarinda Dilatih Kesiapsiagaan Gawat Darurat Standar Nasional

Kru Ambulans PMI Samarinda Dilatih Kesiapsiagaan Gawat Darurat Standar Nasional

Dengan cermat step by step tim Pelatih PMI Pusat memberikan bimbingan.

SAMARINDA — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda berupaya terus meningkatan pelayanan kegawatdaruratan. Salah satu langkah strategis yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan kru ambulans standar nasional yang digelar selama tujuh hari, mulai Senin (27/10/2025) hingga Minggu (02/11/2025).

Pelatihan ini dirancang untuk melahirkan tenaga ambulans yang lebih profesional, cepat tanggap, dan memiliki kompetensi medis mumpuni dalam menangani situasi darurat.

Heri Suwarsono, Pelatih PMI Pusat langsung memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa kualitas layanan ambulans merupakan salah satu garda terdepan PMI dalam misi kemanusiaan di masyarakat.

“PMI tidak hanya dikenal sebagai tempat donor darah. Salah satu layanan paling diandalkan adalah layanan ambulans yang menjadi bagian penting dalam meringankan penderitaan sesama dan mendukung pemerintah dalam sistem keselamatan publik,” jelas Heri.

Peserta pelatihan dibekali berbagai materi, mulai dari teori dasar kedaruratan medis, anatomi dan fisiologi tubuh, teori penanganan trauma, hingga materi teknis lainnya yang berkaitan dengan situasi gawat darurat.

Tahapan pelatihan meliputi teori dasar dan fisiologi, teori spesifik dan teknis penanganan medis, praktik internal di kelas, praktik lapangan serta simulasi insiden dan ujian akhir.

Pada hari terakhir, peserta akan menjalani simulasi kejadian gawat darurat, di mana mereka harus merespons panggilan masuk dari masyarakat, melakukan asesmen pasien di lokasi kejadian (TKP), melakukan tindakan medis cepat, hingga merujuk pasien ke rumah sakit dengan koordinasi yang tepat.

“Simulasi ini mencerminkan kondisi nyata. Mereka akan menghadapi skenarionya secara langsung mulai dari menerima panggilan hingga kembali ke markas setelah tugas selesai,” ungkapnya.

Kru Ambulans dilatih menjalankan 6 fase layanan ambulans, yaitu persiapan alat dan kendaraan, perjalanan ke lokasi kejadian, penanganan di tempat kejadian, evakuasi dan perjalanan ke rumah sakit, proses serah terima dengan fasilitas kesehatan serta sterilisasi kendaraan dan peralatan.

Semua fase dibuat untuk memastikan respons cepat, efektif, dan sesuai golden time batas waktu krusial penyelamatan nyawa.

“Tidak ada ambulans yang baru jalan malah mampir isi bensin. Semua sudah dipastikan siap dari awal, demi kecepatan pertolongan,” tegasnya.

Selain kecepatan, seluruh kru juga dilatih mematuhi aturan lalu lintas serta teknik keselamatan berkendara ambulans agar layanan tetap aman dan beretika.

Lebih lanjut, Heri menjelaskan, keberadaan kru ambulans yang terampil merupakan kepentingan masyarakat luas. Ambulans PMI disiapkan agar selalu dekat dengan warga, siap merespons kondisi kritis seperti serangan jantung, kecelakaan, atau gangguan kesehatan berat lainnya.

“Ambulans kami sama seperti rumah sakit berjalan. Semakin dekat dengan masyarakat, semakin besar kesempatan nyawa terselamatkan,” ujarnya.

Di sisi lain, pelatihan ini juga memperkuat kolaborasi PMI dengan Public Safety Center (PSC), rumah sakit, dan pemangku kepentingan penanggulangan darurat lainnya.

Selain Heri yang berasal dari PMI Kota Malang, Jawa Timur, pelatihan juga menghadirkan instruktur dari PMI Jakarta Timur ada Agus Bastian dan dari Divisi Kesehatan PMI Pusat Mahfud.

Kehadiran pelatih nasional memastikan peningkatan layanan ambulans PMI Samarinda selaras dengan standar nasional maupun prosedur internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Pelatihan yang difokuskan pada kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperluas jangkauan pelayanan PMI, terutama dalam upaya menyelamatkan nyawa serta memberikan pertolongan pertama secara profesional.

Dengan semakin kuatnya kapasitas kru ambulans, masyarakat Samarinda diharapkan merasa lebih aman dan terlindungi.

“Melalui pelatihan ini, mereka siap bertugas sebagai bagian dari tim kemanusiaan PMI,” pungkas Heri Suwarsono.(kp/mn)

Join Group Wa Kami Kaltimpedia.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan