Lahan Pertanian Kerap Terendam Banjir, Jadi Masalah Utama Warga Sungai Merdeka

Kaltimpedia.com, Kukar– Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menggelar reses masa sidang II tahun 2022, bertempat di Kelurahan Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (5/7/2022).
Agenda ini dihadiri oleh masyarakat setempat, tokoh pemuda, serta pejabat setempat. Mereka terlihat antusias untuk dapat menyampaikan persoalan yang ada di daerahnya.
Seperti diungkap oleh Agus yang juga Lurah Kelurahan Sungai Merdeka, ia mengatakan bahwa persoalan banjir menjadi masalah utama bagi masyarakat Kelurahan Sungai Merdeka.
Dampak banjir ini pun sangat merugikan masyarakat, karena dapat merendam lahan pertanian dan perkebunan yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat. Sehingga masyarakat sangat dirugikan dengan kondisi tersebut.
“Untuk ke depan kita kelurahan sungai merdeka ini kan selama ini yang menjadi permasalahan adalah banjir, itu semenjak saya ditugaskan di sungai merdeka sejak tahun 2019 yang waktu itu banyak rumah terendam, sehingga banyak perkebunan yang terendam di bantaran sungai merdeka,” ungkap Agus.
Tak tanggung-tanggung, area perkebunan dan pertanian yang terendam banjir mencapai ribuan hektare. Sehingga perekonomian masyarakat sangat terdampak dengan adanya banjir tersebut.
“Kalo yang terdampak banjir lahan yang ada itu sekitar 1.500 hektare belum lagi yang di saka kanan itu sangat amat luas itu rata-rata mereka bercocok tanam sayur mayur yang kalo kebanjiran tanamannya mati,” jelasnya.
Agus pun berharap, agar ke depan program penanganan banjir seperti normalisasi sungai dan pembangunan drainase di daerahnya dapat segera direalisasikan.
“Oleh sebab itu kami tekankan proses tang utama adalah bagaimana normalisasi sungai di kelurahan sungai merdeka. hulunya sungai merdeka adalah wilayah sepaku-semoi yang kita harapkan nanti apabila sungai ini sudah normal insyaallah banjir juga bisa dikembalikan,” terangnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Samsun pun menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah daerah, sehingga pada tahun ini sudah dianggarkan dana untuk normalisasi sungai Saka Kanan yang menjadi aliran utama air di daerah Sungai Merdeka.
“Kita perlu alokasikan dana dan alhamdulillah tahun ini kita sudah anggarkan dana untuk normalisasi sungai saka kanan yang menjadi urat nadi aliran air sungai di kelurahan sungai merdeka ini,” papar Samsun.
“Mudah-mudahan dengan di normalisasi sungai tersebut aliran airnya menjadi lancar dan tidak ada lagi genangan dan juga banjir,” tambahnya.
Ia pun melihat langsung, dampak banjir tersebut terhadap perekonomian masyarakat. Ia pun terus berkomitmen untuk merealisasikan program-program penanganan banjir bagi masyarakat Sungai Merdeka.
“Memang di samboja ini rawan banjir dan banyak sekali lahan-lahan kita terkena dampak banjir ketika musim hujan tiba, seperti kemarin hujan lebat daerah-daerah yang rawan terendam banjir dan perlu ada upaya untuk melakukan saluran irigasi di wilayah samboja mumpung IKN belum ada penduduk yang banyak,” pungkasnya. (Aji/adv/KominfoKaltim)