Manfaatkan Potensi Perikanan Melimpah, Desa Jantur Selatan akan Kembangkan Produk Amplang

TENGGARONG – Sebagai desa yang memiliki potensi perikanan tinggi karena lokasinya yang terletak di hulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Mayoritas warga yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Jantur Selatan, Kecamatan Muara Muntai mulai jajaki produk turunan untuk meningkatkan nilai ekonomi warga. Yakni dengan mengembangkan produk amplang dengan ikan belida.
Pengembangan ini merupakan rencana Pemerintah Desa (Pemdes) Jantur Selatan. Kades Jantur Selatan, Arbain mengatakan bahwa sektor perikanan yang melimpah di desanya ini terus dimanfaatkan warga. Dan telah sukses karena dilakukan sejak lama. Hal ini terbukti dengan penjualan ikan segar dan produksi ikan asin yang telah dijual hingga ke luar pulau. Kesuksesan Desa Jantur Selatan dalam menggerakkan ekonomi warga setempat ini membuat pemerintah dan nelayan mulai melirik produksi amplang.
“Sebelumya kami sudah aktif memproduksi ikan asin. Bahkan ini sudah dijual ke Pulau Jawa. Dan untuk ikan tangkapan segarnya sudah memasok kebutuhan ikan air tawar bagi seluruh kota di Kalimantan Timur (Kaltim),” ujar Arbain.
Arbain mengaku bahwa produksi ikan air tawar di desanya sangatlah melimpah, sama seperti desa lainnya di wilayah hulu Kukar. Untuk itu, dirinya sampaikan komitmen untuk meningkatkan nilai jual produksi ikan Desa Jantur Selatan. Adanya produksi amplang yang telah menjadi ciri khas jajanan Kaltim. Arbain yakin akan berhasil dikarenakan potensinya sudah sangat tinggi meski masih merintis.
“Sektor ini cukup potensial. Dan saat ini bahan bakunya kita berasal dari ikan belida. Cuman kita ini masih merintis. Jadi secara jumlah, produksinya belum besar. Untuk pemasarannya kita sudah menjual amplang ini ke Samarinda,” pungkas Arbain. (ito/adv)