Meriah SMAN 5 Samarinda Gelar Maulid Nabi, TGB Ajak Siswa Tekun Menuntut Ilmu

SAMARINDA – Safari Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dalam rangkaian kunjungannya di Kalimantan Timur. SMA Negeri 5 Samarinda menjadi salah satu tujuan safari dakwah, disambut Ribuan siswa memenuhi aula sekolah di Jalan Ir. H. Juanda, Samarinda Ulu, untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (26/9/2025).

Dalam ceramahnya, TGB menekankan pentingnya menuntut ilmu sebagai bekal utama generasi muda. Ia mengutip pepatah ulama tentang pentingnya mencatat ilmu sebagai cara mengikat pengetahuan.

“Ilmu itu bagaikan binatang buruan, dan tulisan adalah tali untuk mengikatnya. Maka ikatlah binatang buruanmu dengan tali yang kuat,” ucapnya.

TGB juga mengingatkan para siswa agar menjadi ibnul wakti, yakni generasi yang sadar akan tugas dan tanggung jawab pada masanya.

“Hari ini tugas kalian adalah belajar dengan tekun, sebagaimana Rasulullah menjalani perjuangan dengan sepenuh hati. Insyaallah dengan kesungguhan, kalian akan melahirkan prestasi yang luar biasa,” pesan TGB.

Dalam kesempatan itu, TGB turut membagikan kisah perjalanannya menuntut ilmu di Mesir, sebagai inspirasi agar siswa mampu memanfaatkan masa mudanya untuk belajar dengan sebaik-baiknya.

“Segala sesuatu ada masanya. Ini adalah masa kalian menuntut ilmu, gunakanlah dengan sungguh-sungguh, nanti hasilnya akan dipanen di masa depan,” tambahnya.

Ribuan siswa terlihat antusias, membawa buku catatan dan menuliskan setiap pesan yang disampaikan. Suasana semakin hidup saat TGB memberikan pertanyaan-pertanyaan, yang langsung dijawab dengan semangat oleh para siswa.

Kepala SMA 5 Samarinda, Budiono, menyebut kedatangan TGB sebagai sebuah nikmat besar bagi sekolah dan siswa.

“Ini nikmat terbesar ketiga setelah hidayah dan kesehatan. Kami sangat bersyukur SMA 5 dipilih sebagai salah satu tujuan dakwah TGB. Harapannya anak-anak semakin tercerahkan, tumbuh menjadi generasi saleh dan salihah,” ungkapnya sebagaimana dilansir jurnalborneo.

Budiono menilai, pesan utama yang dapat ditangkap dari dakwah TGB adalah pentingnya peran anak muda sebagai tonggak kemajuan bangsa. Menurutnya, Nabi pun mempercayakan peran besar kepada anak-anak muda, sehingga generasi hari ini harus siap mempersiapkan diri untuk masa depan negara.

Ia berharap, momentum ini bisa menumbuhkan semangat baru bagi para siswa.

“Seandainya kami mendatangkan sendiri, mungkin tidak mampu. Karena itu, kami bersyukur sekali. Harapannya anak-anak dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Budiono.(kp/mn)