Muhammad Samsun Minta Perusahaan Tambang Perhatikan Masyarakat dan Tak Abai Kondisi Lingkungan

Samarinda, Kaltimpedia.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, meminta agar perusahaan tambang di Kaltim memperhatikan masyarakat dan tak abai terhadap kondisi lingkungan pascatambang.

Hal ini berlaku baik bagi perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) maupun Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang telah mendapatkan kontrak izin pemerintah daerah untuk beroperasi di Bumi Mulawarman.

Samsun sapaan politisi asal PDI-Perjuangan itu menuturkan, salah satu contoh kasus terjadi di Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Warga merasakan kesulitan mendapatkan sumber air bersih akibat adanya kegiatan pertambangan.

Baca Juga:

Ratusan Calon Siswa di Sangatta Terancam Tak Tertampung, DPRD Kaltim Desak Solusi Cepat

“Akibat aktivitas pertambangan menimbulkan sulitnya sumber air bersih warga sekitar,” ujarnya, Sabtu (4/2/2023).

Samsun mengharapakan, masyarakat di sekitar area pertambangan seharusnya dapat merasakan dampak positif dari adanya kegiatan pertambangan.

“Jadi (perusahaan, Red) bukan hanya sekedar mengambil hasil alam. Wajar ketika ada masyarakat yang menuntut bantuan kepada perusahaan,” pungkas wakil rakyat Dapil Kukar tersebut. (fa/adv/dprdkaltim)

Baca Juga:

Jalur ke Bandara APT Pranoto Terbengkalai, DPRD: Ini Bukan Sekadar Jalan, Tapi Nyawa!