Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Pemkab Kukar Akan Rehab Makam Sultan Aji Muhammad Idris di Sulsel

Pemkab Kukar Akan Rehab Makam Sultan Aji Muhammad Idris di Sulsel

Kepala Dinas Sosial Kukar Hamly. (Kaltimpedia.com)

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin sangat bersyukur bahwa Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-14,  Sultan Aji Muhammad Idris, ditetapkan sebagai pahlawan nasional pertama dari Kalimantan Timur pada Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021.

Dengan dinobatkan Sultan AM Idris pahlawan nasional, Pemkab Kukar akan memberikan penghargaan dalam rangka menindaklanjuti putusan dari pemerintah pusat tersebut.

“Dalam waktu dekat kita juga akan berkunjung langsung ke pemakamannya di Kabupaten Wajo,  Sulawesi Selatan, karena informasi yang diterima bahwa makam beliau kondisinya tidak terlalu terawat. Insya Allah,  secara resmi pemerintah akan datang untuk melihat makamnya disana,” kata Rendi, Rabu (10/11/2021).

Untuk daerah Kukar sendiri sambung Rendi, dia sudah diskusikan dengan Sekretaris Daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar. Hasil dari diskusi tersebut, ada usulan diantaranya yakni pembuatan patung Sultan AM Idris atau nama jalan.

“Ada beberapa wacana yang nanti akan dipaparkan lebih lanjutnya. Ini akan kita komunikasikan dengan tokoh masyarakat, kalau memang bersedia maka kami coba memfasilitasi untuk dibuatkan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kukar Hamly menambahkan, memang ada arahan Sekretaris Daerah Kukar bahwa dalam waktu dekat akan ada diadakan rapat internal Pemkab Kukar mengenai tindak lanjuti setelah ditetapkan Sultan AM Idris tokoh nasional.

Sebelumnya,  pihaknya sudah mengusulkan nama jalan karena memang diharuskan ada seperti di wilayah Tenggarong ataupun ditempat lainnya. Kemudian akan komunikasikan dengan tokoh masyarakat berkenaan dengan membuat patung pahlawan.

Terkait pembenahan makam sultan ke-14, Dinsos Kukar sangat menyambut serta mendukung sebab memang akan membenahi makam di Wajo.

“Saya pernah ziarah tahun 2008 lalu, memang makamnya sederhana sekali. Pemkab Kukar akan mencoba merehab makam beliau,” katanya. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan