Pemkot Samarinda Rutin Operasi Pasar Murah Hingga Akhir Tahun, Upaya Kendalikan Inflasi

1,347

Kaltimpedia.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melaksanakan operasi pasar murah di Halaman Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara, kegiatan ini diadakan serentak pada setiap kabupaten/kota di Kaltim dan pembukaannya saling terhubung secara virtual,Senin (7/11/2022).

Acara dibuka langsung Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di pusat kegiatan di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan pelaksanaan operasi pasar ini dalam upaya pengendalian inflasi di daerah, walaupun menurut Andi Harus kondisi perekonomian Kota Samarinda masih cukup baik.

“Operasi pasar murah dapat menciptakan keseimbangan dan kestabilan harga di masyarakat,” ungkapnya.

Pemkot mengalokasikan dana 2 persen dari dana transfer umum (DTU) sebesar Rp. 16 miliar untuk melakukan pengendalian Inflasi daerah, sesuai instruksi pemerintah pusat

“Kita juga menggunakan dana insentif daerah (DID) yang merupakan dana apresiasi dari pemerintah pusat sebesar Rp. 19,2 miliar, ini kita alokasikan untuk pengendalian inflasi sebagai bentuk keseriusan kita dalam menekan laju inflasi di Samarinda,” ucapnya.

Anggaran, menurut Andi sudah dituangkan dalam berbagai bidang program kerja pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Belanja kegiatan pengendalian inflasi, semisal infrastruktur berbentuk jalan Usaha tani, kegiatan tanam 10 hektar untuk cabai, 1 hektar bawang merah, kemudian ada operasi pasar 10 kali sampai Desember 2022.

Ada juga bantuan tunai kepada para UMKM dan para sopir sopir online, angkut dan sebagainya termasuk bantuan untuk para nelayan dan petani kita.

“Inflasi bisa ditekan, diantaranya karena keberhasilan probebaya melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur secara suakelola tingkat empat tu sudah berjalan,” tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas juga menjelaska operasi pasar murah akan rutin dilaksanakan dengan menggandeng pihak swasta dan retail modern dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok masyarakat dengan harga yang lebih murah.

Adapun beberapa bahan pokok yang di jual yaitu beras premium 5Kg harga di pasaran Rp. 68.000 di operasi pasar murah menjadi Rp. 60.000, gula Rp. 13.500 menjadi Rp. 12. 000, Minyak Goreng Rp. 14.000 menjadi Rp. 12. 000 dan cabe 1 Kg Rp. 50.000 menjadi Rp. 40.000. (fa/adv)