Selama 3,5 Bulan, BPSDM Kaltim Godok Para Pejabat Eselon III Atau Pejabat Administrator
SAMARINDA – Sebanyak 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang tergabung dalam Angkatan XII, hari Rabu (24/9/2025) mengakhiri kegiatan pelatihan.
Peserta pelatihan selain berasal dari para pejabat eselon III atau pejabat administrator dari lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, juga berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim.
Kepala Bidang Pelatihan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti mengagungkan, pelatihan selama 105 hari atau tiga setengah bulan dilakukan secara blanded learning (sistem pembelajaran campuran), yaitu secara daring (dalam jaringan) atau online dan secara klasikal (tatap muka atau luring/luar jaringan atau offline). “Ada yang dilakukan secara mandiri, jadi peserta bisa belajar secara mandiri melalui modul yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara secara online.” jelasnya.
Dijelaskannya, ada juga proses pembelajaran dengan metode synchronous, di mana peserta pelatihan dengan fasilitator widyaiswara bertemu dalam ruang pembelajaran secara daring. Fasilitator menyampaikan materi secara singkat yang dikemas atau dikelompokkan dalam Agenda I, II, III, dan Agenda IV. Usai penyampaian materi, peserta diberikan penugasan, baik secara individu, maupun kelompok. Peserta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan diberikan waktu penyelesaian memanfaatkan jadwal asynchronous secara terjadwal dan diwajibkan juga melakukan absensi secara online. Peserta yang terlambat melakukan presensi, di dasboard, langsung menunjukkan warna merah. Ini juga merupakan bagian penegakan disiplin PNS selama mengikuti pelatihan secara daring.
Pembelajaran PKA Angkatan XII yang dimulai dari tanggal 5 Juni sampai dengan 24 September 2025 itu setara dengan 908 jam pelajaran (JP). Kurikulum meliputi Agenda I tentang Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme; Agenda II tentang Kepemimpinan Kinerja; Agenda III tentang Manajemen Kinerja; dan Agenda IV tentang Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja.” tambah Rina Kusharyanti selaku Ketua Panitia.
Peserta sebanyak 40 orang. Berasal dari lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 13 orang; Pemkot Bontang 6 orang; Balikpapan 1 orang; Mahakam Ulu 4 orang; Kutai Timur 5 orang; Penajam Paser Utara 3 orang; dan utusan dari Pemkab Kutai Kartanegara sebanyak 4 orang. Sedangkan yang tidak lulus sebanyak 3 orang.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, pada saat memberikan sambutan penutupan, sebagaimana disampaikan Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama, yang juga sebagai salah satu coach, memberikan apresiasi atas keseriusan peserta selama mengikuti program pelatihan. ”Saya menekankan pentingnya peran para pejabat administrator dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan inovatif”, tandas Nina Dewi.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, sebelum mengakhiri sambutan menyampaikan nama peserta yang memperoleh peringkat pertama, yaitu Wildan Taufik, dari Kesbangpol Kaltim. Sedangkan peringkat kedua sampai peringkat kelima, berturut-turut atas nama Indra Nopika Wijaya, dari Pemkot Bontang, Rini Wahyuni, dari Bontang, Saipul Mujahidin dari Kabupaten Paser, dan Muhammad Takwin, dari Pemerintah Kota Bontang.
Nampak hadir pada acara penutupan, Kepala Bidang Pengembangan ASN, Sudarwanto, mewakili Kepala BKD Kaltim. Hadir pula yang mewakili Kepala BKPSDM Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan BKPSDM Kabupaten Kutai Timur.(rls/mn)
Join Group Wa Kami Kaltimpedia.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now