Kaltimpedia
Beranda Samarinda Wawali Samarinda Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi Menuju Hari Lebaran 2023

Wawali Samarinda Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi Menuju Hari Lebaran 2023

SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso lakukan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis Pemerintah Kota Samarinda terkait pengendalian inflasi selama Bulan Ramadan dan menjelang Lebaran 2023 di balai Kota Samarinda pada Senin 10 April 2023

Salah satunya Wawali Samarinda lakukan koordinasi perihal stok dan harga pangan di Pasar Tradisional.

Rusmadi perintahkan seluruh OPD teknis untuk memantau kebutuhan pangan dan perkembangan harga agar dapat segera mengantisipasi jika terjadi lonjakan harga.

“Terlebih saat menuju Hari Raya karena akan terjadi lonjakan kebutuhan pangan,” ungkapnya.

Rusmadi juga katakan OPD teknis harus gencarkan operasi pasar atau bazar pasar murah, khususnya terkait strategi kelancaran distribusi dan bersinergi melakukan pengawasan.

“Operasi pasar harus sesuai intensitasnya agar tidak bertabrakan dengan situasi pasar,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut Rusmadi juga sampaikan telah menjalankan program perlindungan sosial dalam rangka menekan inflasi dalam bentuk penyaluran bantuan sosial pangan beras untuk masyarakat tidak mampu dalam 3 bulan ke depan.

“kami apresiasi langkah TNI yang lakukan bantuan sosial dengan memberikan Rp 100 ribu untuk setiap kepala keluarga yang rentan miskin selama Ramadhan,” ungkapnya.

Pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Samarinda Silvister Singal mengatakan bahwa per hari ini Bulog telah menyelesaikan pendistribusian beras gratis yang berasal dari cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang bermukim di 10 Kecamatan.

“Jika tidak ada halangan akhir April kembali kita distribusikan dan berlangsung hingga bulan Mei,” ungkapnya.

Silvister katakan bahwa terdapat lonjakan pada harga beras Bulog jenis medium mencapai Rp 10.800 per kilo.

“Melihat perkembangan, Pemerintah pusat akan mengirim cadangan pangan ke Kota Samarinda sebanyak 700 ton,” tambahnya.

Terakhir Silvester juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusahakan impor beras di Kota Samarinda bisa langsung dibongkar di Pelabuhan Kota Samarinda.

“Hal ini akan mempercepat langkkah kami dalam pengendalian inflasi terhadap kenaikan beras,” pungkasnya. (adv)

Komentar
Bagikan:

Iklan