Kutim Terus Genjot Infrastruktur Fisik pendidikan, Target Dalam 2 Tahun Harus Ada Kemajuan
SANGATTA — Pembangunan infrastruktur fisik pendidikan di kabupaten Kutai Timur terus bergulir untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas dan fasilitas penunjang. Salah satu target utama karena pemenuhan infrastruktur sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Hal ini disampaikan Mulyono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, sambil menargetkan perubahan total dalam dua tahun ke depan.
“Perlu, makanya tiap tahun kan kita bangun terus. Karena namanya membangun itu kan tidak bisa sekali langsung selesai,” katanya, Jum’at (26/9/2025).
Kebutuhan pembangunan yang paling mendesak adalah penambahan ruang kelas akibat tingginya jumlah siswa, serta rehab sekolah yang kondisinya kurang layak. Fasilitas penunjang seperti laboratorium, perpustakaan, UKS, musala, dan aula juga masih menjadi prioritas pembangunan.
“Hampir sama yang mau di yang terdekat, mau yang jauh hampir sama. Rata-rata mereka karena muridnya banyak, kurang ruang kelas. Yang kedua, kalau kondisinya kurang bagus minta direhabilitasi,” jelasnya.
Mulyono optimis bahwa dalam dua tahun ke depan, kondisi sekolah-sekolah di Kutai Timur akan mengalami perubahan signifikan. Saat ini, pelayanan dasar pendidikan sudah tersedia, tinggal melengkapi fasilitas penunjang.
“Saya yakin 2 tahun lagi itu sudah sangat berubah total. Saat ini saja sudah kelihatan total banyak perubahannya,” tegasnya.
Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa terkait usulan untuk mengkaji ulang sistem zonasi, Kadisdik menyatakan bahwa zonasi merupakan kebijakan pusat, bukan kebijakan daerah, namun aspirasi masyarakat tetap dapat disampaikan melalui jalur yang tepat.
“Mungkin ini yang dimaksud adalah untuk tingkat SMA, karena untuk SD dan SMP tidak ada masalah dengan sistem zonas,” pungkasnya.(kp/mn)
Join Group Wa Kami Kaltimpedia.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now