Kaltimpedia
Beranda Kalimantan Timur Safaruddin Anggota DPR RI Beri Sanksi Tegas kepada Penimbun LPG

Safaruddin Anggota DPR RI Beri Sanksi Tegas kepada Penimbun LPG

Kaltimpedia.com, Balikpapan – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg menjadi hal yang sangat berdampak untuk masyarakat menengah kebawah. Begitu pula yang dirasakan oleh masyarakat Kota Balikpapan akan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg. Saat ini hal tersebut sudah mulai terkuat ke publik, saat Pertamina memberikan sanksi kepada sembilan pangkalan elpiji karena terbukti menyalahi aturan penjualan gas elpiji 3 kg bersubsidi di atas batas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irjen Pol (Purn) Drs H Safaruddin mengapresiasi langkah Pertamina dan Pemerintah Kota Balikpapan dalam penyelesaian hal tersebut. Menurutnya, pemberian sanksi harus dilakukan agar tidak ada pelanggaran aturan penjualan gas elpiji 3 kg. Apalagi yang menjadi korban adalah masyarakat banyak.

“Harus ada efek jera. Kasihan masyarakat yang menjadi korban praktik seperti ini (pelanggaran aturan penjualan gas elpiji 3 kilogram, Red.). Apalagi sampai menimbun atau menjual di atas harga yang sudah ditentukan pemerintah,” kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu juga mengingatkan, pengendalian dan pengawasan harus terus dilakukan. Pasalnya, kejadian itu berdampak besar kepada masyarakat. Tidak hanya masyarakat Kota Balikpapan, melainkan juga masyarakat Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan.

“Pengendalian harga dan pengawasan peredaran gas elpiji 3 kilogram harus terus dilakukan, mulai dari tingkat agen hingga pengecer. Sehingga harga menjadi stabil dan pasokan aman. Dengan demikian tidak ada kelangkaan yang menyebabkan keresahan di tengah masyarakat,” Safaruddin.

Sanksi yang diberikan berupa skorsing, yakni tidak diberikan pengiriman stok elpiji selama dua minggu.

Saat ini, untuk mencukupi kebutuhan elpiji ukuran 3 kilogram di Kota Balikpapan, Pertamina telah menambah sebanyak 17.900 tabung. Sehingga diharapkan masalah kelangkaan elpiji di Kota Balikpapan dapat teratasi. Saat ini, sebanyak 17 ribu hingga 19 ribu tabung elpiji 3 kilogram beredar setiap hari di Kota Balikpapan. Total ada 684 pangkalan dan sembilan agen yang beroperasi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan