Dinsos Kukar Harap Pemdes dapat Bantu Penanganan dan Pembinaan ODGJ
Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Pendampingan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kutai Kartanegara (Kukar) yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) diharapkan dapat menjangkau tingkat desa. Oleh karena itu Kadinsos Kukar Hamly berharap pemerintah desa dapat membantu pendampingan ini sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) dapat terpenuhi.
Hamly mengatakan penanganan ODGJ ini harus melibatkan semua pihak. Dan kini Dinsos Kukar telah berkomunikasi dengan perangkat kecamatan maupun pemerintah desa. Dirinya meyakini jika ada ODGJ yang dipelihara oleh keluarga, maka diperlukan juga agar mereka bisa memberikan konseling terkait dengan tahapan penanganan.
“Kalau tidak benar penanganannya, keliru justru bertambah parah. Bukan tambah sembuh tapi jadi parah, karena kemungkinan ODGJ bisa sembuh itu juga cukup besar,” ungkap Hamly tidak lama ini.
Baca Juga:
Dirinya mengatakan jika di level Kementerian Sosial, ODGJ bisa menjadi orang yang bermanfaat. Hamly juga mengaku Dinsos Kukar masih memiliki banyak kelemahan SDM dalam menangani ODGJ. Karena tenaga ahli khusus yang menangani ODGJ di Kukar sangat terbatas.
“Kami ingin penanganan ini diakomodir oleh anggaran. Hingga nantinya dapat dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga atau asosiasi psikiater. Paling tidak kegiatan sosialisasinya yang kita perlukan, edukasi atau ilmu untuk menangani ODGJ itu yang penting,” terangnya.
Hamly meyakini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara untuk menangani ODGJ yang baik dan benar, apalagi di desa-desa yang tersebar di Kukar. Baik itu pesisir maupun hulu, penanganan ODGJ belum dapat dikatakan maksimal, namun Hamly komitmen merangkulnya.
Baca Juga:
“Di kampung dan desa-desa tahunya dipasung. Ini lebih ekstrem lagi, selain yang bersangkutan kasihan, ini juga melanggar hak-hak manusia,” tutupnya. (ito/adv)
Artikel Terkait
