Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Realisasi Kukar Siap Kerja, Distransnaker akan Gelar Pelatihan Mekanik Alat Berat Setelah Idulfitri

Realisasi Kukar Siap Kerja, Distransnaker akan Gelar Pelatihan Mekanik Alat Berat Setelah Idulfitri

Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kukar, Muhammad Hatta

TENGGARONG – Realisasi program Kukar Siap Kerja yang merupakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah bersama Rendi Solihin terus digenjot. Program ini memiliki misi untuk menyediakan pelatihan pekerjaan bagi 6.000 orang. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman periode 2021-2026. Program ini menargetkan 1.200 orang mendapatkan pelatihan kerja per tahunnya.

Di tahun 2023 ini, Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar akan melakukan pelatihan mekanik alat berat. Hal ini diungkapkan Plt Kadistransnaker Kukar, Muhammad Hatta. Dirinya mengatakan realisasi program ini tidak hanya terfokus di Distransnaker. Namun akan diwujudkan hingga lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.

“Kita sama-sama realisasikan program Kukar siap kerja ini hingga lintas OPD. Jadi kami tidak sendirian,” ungkap Hatta tidak lama ini.

Dikatakannya, dari Distransnaker Kukar akan ada pelatihan mekanik alat berat bersama PT Edukasi Reksa Manajemen (ERM) di Balikpapan. Pelatihan ini nantinya akan dilakukan setelah Idulfitri. Pelaksanaannya sendiri adalah pelatihan selama beberapa hari. Selesai pelatihan, peserta tersebut akan langsung kerja. Sebanyak 20 peserta dari tiga angkatan akan mengikuti pelatihan ini.

“Kami mengambil 30 persen peserta dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan sisanya baru nanti dari pendaftar umum yang tersebar di 20 kecamatan. Kita tinggal lakukan seleksi administrasi, karena ada beberapa persyaratan yang ditetapkan pihak perusahaan,” jelasnya.

Hatta harap pelatihan ini akan sesuai dengan visi misi pemimpin daerah. Yakni menekan angka pengangguran yang ada di Kukar. Juga mempersiapkan generasi muda Kukar yang mampu bersaing menghadapi kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Yang utama supaya anak muda kita bisa bersaing nanti pada saat IKN datang. Makanya kita siapkan sertifikasi untuk anak-anak muda di Kuakar,” harap Hatta. (ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan