Muhammad Samsun Lihat Desa Mulawarman Bangkit di Lahan Eks-Tambang
Kaltimpedia.com, Tenggarong Seberang – Masyarakat Desa Mulawarman bangkit dan siap menghadapi kondisi Eks-Tambang Batu Bara yang ada di desa mereka. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengunjungi masyarakat di Desa Mulawarman, Tenggarong Seberang pada Rabu (25/8/21).
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun sendiri secara khusus berkunjung ke Desa Mulawarman, Tenggarong Seberang. Samsun sangat mengapresiasi para warga yang mencoba mengoptimalkan lahan Eks-Tambang dengan berbagai aktifitas dan menjadi sumber pencarian para masyarakat desa.
“Desa Mulawarman ini sebagian besar lahannya sudah kuasai dan ditambang oleh perusahaan Jembayan, tinggal lahan sisa yang ada dan eks-tambang ini yang coba dioptimalkan oleh warga Desa Mulawarman dengan berbagai macam aktifitas yang tentunya juga menjadi sumber pencarian warga” Samsun.
Baca Juga:
Masyarakat beralih profesi dari petani menjadi peternak dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada di desa mereka. Mengingat Desa Mulawarman merupakan desa yang terkepung oleh Tambang Batu Bara, yang masih produktif hingga waktu ini. Salah satu kelompok ternak yang dapat memanfaatkan kondisi ini adalah Kelompok Ternak Sapi Gemilang.
Kelompok Ternak Sapi Gemilang beranggotakan 20 orang dengan jumlah ternak mencapai 219 Ekor di lahan pinjam pakai PT. Jembayan Muara Bara seluas 40 Hektare. Yaman, Ketua Kelompok Ternak Sapi Gemilang menyampaikan pesan kepada Anggota DPR, agar tanah pinjam pakai ini dapat ditambah lagi.
“memang kami terus terang lahan ini kurang luas, jadi kami mohon juga nanti agar anggota DPR bisa meminta lahan lagi untuk pinjam pakai” Yaman.
Baca Juga:
Ia berharap dari lahan yang ada sebesar 40 Ha bisa menjadi 200 Ha untuk pinjam pakai. Kelompok Tani Sapi Gemilang menernakkan sapi-sapinya dengan cara melepaskan dilahan terbuka dengan pagar disekelilingnya. Dengan cara ini yaman dan kelompoknya menyampaikan tidak lagi memberi makan untuk sapi-sapinya.
Awalnya pada tahun 2014 Kelompok Ternak Sapi Gemilang mendapatkan lahan pinjam pakai seluas 25 Ha dan bantuan 49 Ekor sapi dari pemerintah provinsi. sedangankan pada tahun 2019 kelompok ini mendapat 5 Ekor Pejantan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“awalnya mendapat bantuan dari pemerintah provinsi dan perusahaan, yang awalnya 49 ekor sapi sekarang berkembang menjadi 219 ekor sapi” ungkap Samsun kader dari PDI Perjuangan.
Baca Juga:
Samsun juga berharap bahwa bertenakan ini menjadi satu penopang ekonomi di Desa apalagi desa yang menginat Desa Mulawarman sendiri berada ditengah kepungan tambang, dan ditambah seperti kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Hasil ternak ini juga tidak bisa disepelekan , luar biasa sekali menghasilkan dan meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat desa, ini harus kita kembangkan bersama” Tutup Samsun.
Baca Juga:
Artikel Terkait
