Ananda Emira Moeis Minta Direksi Baru BUMD Kaltim Tunjukkan Kinerja Nyata, Bukan Sekadar Jabatan

Kaltimpedia.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa pergantian direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus menjadi momentum perbaikan kinerja, bukan sekadar pergantian formalitas. Ia meminta para pimpinan baru membawa visi progresif dan strategi kerja yang jelas demi meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pernyataan ini disampaikan Ananda usai pengumuman hasil seleksi direksi baru di beberapa BUMD, termasuk PT Migas Mandiri Pratama Kaltim dan PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera. Menurutnya, proses seleksi telah berjalan secara terbuka dan kompetitif melalui tahapan administrasi, uji kelayakan, hingga pemaparan visi-misi.

“BUMD tidak boleh hanya menjadi beban anggaran. Mereka harus berperan sebagai penggerak ekonomi daerah,” ujar Ananda, politisi dari PDI Perjuangan itu.

Baca Juga:

Dari 383 Pendaftar, Hanya 130 Calon Anggota Baznas 2025–2030 Yang Lolos Ikuti Tes Kompetensi

Ia menilai selama ini banyak BUMD yang terkesan konservatif dan minim inovasi sehingga kontribusinya terhadap PAD belum optimal. Kondisi tersebut diperparah dengan masih adanya permintaan penyertaan modal dari APBD hampir setiap tahun.

“Kalau setiap tahun masih minta suntikan dana, itu artinya pengelolaan belum maksimal,” tegasnya.

Ananda mendorong pemerintah daerah untuk membuat kontrak kinerja bagi setiap direksi BUMD, lengkap dengan target yang terukur. Evaluasi kinerja, katanya, harus dilakukan secara berkala oleh pemerintah bersama DPRD sebagai bentuk pengawasan publik.

Baca Juga:

Tahun 2026 Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama

“Kalau target tidak tercapai, harus siap diganti. Tidak ada kompromi, karena jabatan ini berdampak langsung pada ekonomi daerah,” pungkasnya.
(DPRDKaltim/Adv/AH)