Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Dorong Potensi Desa, Pemdes Semayang akan Libatkan BUMDes dalam Pengelolaan Usaha Ikan Asin

Dorong Potensi Desa, Pemdes Semayang akan Libatkan BUMDes dalam Pengelolaan Usaha Ikan Asin

Ilustrasi pengolahan ikan asin

TENGGARONG – Besarnya potensi perikanan air tawar di kawasan hulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bermatapencaharian di sektor tersebut. Berbagai budidaya dilakukan, salah satunya adalah pengolahan ikan asin atau ikan kering. Di desa Semayang, kecamatan Kenohan, nelayan setempat telah membudidayakan ikan asin selama puluhan tahun hingga sukses didistribusikan di tempat lain.

Kepala Desa Semayang, Isra mengatakan pemerintah desa berencana mendorong potensi ikan asin ini dengan melibatkan BUMDes dalam pengelolaan usahanya. Rencana ini dilakukan dikarenakan penjualan nya yang saat ini masih bergantung kepada tengkulak. Hadirnya BUMDes diharapkan dapat meningkatkan penjualan.

“Kami berencana untuk mengajak para nelayan di Desa Semayang untuk kerjasama pengelolaan ikan dengan bagi hasil. Selain itu nanti juga ada rencana untuk mengembangkan potensi ikan dalam bentuk lain misalnya abon atau prodak olahan ikan lain dengan BUMDes ini,” terang Isra beberapa saat lalu.

Cerita salah satu nelayan yang juga mengolah ikan asin, Jamal Mirdad. Nelayan setempat sudah mengembangkan potensi ini sejak tahun 2000 silam. Dikarenakan melimpahnya hasil tangkapan ikan.

Suksesnya budidaya ikan asin ini terbukti dengan produksinya yang mencapai 50 ton per minggunya. Penjualan sendiri sudah sampai ke berbagai daerah. Dengan beragam ikan yang diolah seperti ikan sepat, biawan, repang hingga toman. Yang dijual mulai dari Rp 17 hingga 35 ribu per kilogramnya.

“Kita biasanya melakukan pengiriman setiap seminggu sekali. Kami harapkan akan ada pengembangan lagi seperti penebaran bibit. Karena hasil panen kita menurun drastis. Dan itu hasilnya tergantung musimnya,” pintanya. (ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan