DPRD Samarinda Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Dinilai Jadi Jalan Keluar Warga Rentan Ekonomi

Samarinda – Program peluncuran Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat mulai mendapat angin segar di tingkat daerah. Di Samarinda, dukungan datang dari Komisi I DPRD yang menilai koperasi tersebut bisa menjadi jawaban bagi persoalan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Adnan Faridhan, menyambut positif inisiatif ini. Ia menilai Koperasi Merah Putih sebagai langkah konkret negara dalam menghadirkan sistem ekonomi alternatif yang inklusif dan menyasar langsung kelompok masyarakat rentan.

“Kami dukung. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk memperkuat ekonomi warga kecil, terutama mereka yang selama ini sulit akses pembiayaan,” ujar Adnan.

Adnan menekankan, selama ini masih banyak masyarakat Samarinda yang terjebak pada skema pembiayaan informal yang tidak berpihak, seperti pinjaman berbunga tinggi atau praktik rentenir. Dengan kehadiran koperasi ini, ia berharap pelaku usaha mikro dan masyarakat miskin memiliki alternatif yang lebih aman dan terjangkau.

“Ini bisa jadi solusi. Apalagi koperasi ini dorongannya dari pusat, tentu sistemnya lebih jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Meskipun di Samarinda telah berdiri banyak koperasi, Koperasi Merah Putih dinilai memiliki perbedaan signifikan. Tidak hanya karena berasal dari program nasional, tetapi juga karena orientasinya yang eksplisit untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.

“Kalau kita bicara relevansi, program ini sangat relevan. Di tengah ketimpangan ekonomi dan sulitnya akses modal bagi pelaku kecil, koperasi ini bisa hadir sebagai penyeimbang,” jelasnya.

Terkait pembentukan koperasi baru, Adnan menegaskan bahwa DPRD tak dalam posisi untuk mengkritisi kebijakan pusat. Justru, kata dia, inisiatif seperti ini harus diperkuat dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

“Kita bukan dalam posisi mempertanyakan kenapa dibentuk. Justru yang harus kita pikirkan sekarang adalah bagaimana ini bisa berjalan maksimal di Samarinda,” tegasnya.

Adnan juga meyakini bahwa lintas komisi di DPRD akan solid dalam mendukung program ini. Menurutnya, prinsip ekonomi kerakyatan adalah hal yang menjadi titik temu semua fraksi dan komisi.

“Saya yakin semua komisi sepakat. Apalagi Komisi yang memang menangani sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Ia berharap keberadaan Koperasi Merah Putih benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kelas bawah, bukan sekadar program formalitas tanpa dampak. Terlebih, di era pasca-pandemi, banyak warga yang membutuhkan akses permodalan namun tidak mampu menjangkau lembaga keuangan konvensional.

“Kalau koperasi ini dikelola dengan baik, bisa jadi motor penggerak ekonomi rakyat dan memperluas inklusi keuangan yang selama ini masih timpang,” tutupnya.