Ely Hartati Rasyid Sebut Nilai Bankeu Kaltim ke Kukar Senilai Rp 3,8 Miliar Masih Terbilang Kecil
Samarinda, Kaltimpedia.com – Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid, menyatakan Bantuan Keuangan (Bankeu) senilai Rp 3,8 miliar yang diberikan Pemprov Kaltim kepada Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terbilang kecil.
Ely sapaannya menyebut kalau angka bankeu tersebut tak sebanding dengan kontrubusi daerah Kukar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim. Sebagai wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar, dirinya mengaku malu.
“Saya sebagai perwakilan dapil (daerah pemilihan, Red) merasa malu. Kukar itu penyumbang terbesar pendapatan Kaltim, tapi kenapa sangat diremehkan oleh Bankeu Pemprov, harusnya dipikirkan,” ujarnya, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga:
Politisi asal PDI-Perjuangan itu menegaskan, seharusnya besaran Bankeu ditingkatkan agar adil. Mengingat tahun sebelumnya, nilai Bankeu yang diberikan Pemprov Kaltim kepada Kabupaten Kukar mencapai sekitar Rp 40 Miliar.
“Kalau tahun sebelumnya cuman Rp 40 sekian Miliar, meskipun nilainya segitu, itu pun juga ada kekurangan bayarnya dan harus ditombok sekian miliar. Ya, nanti kita lihat lah angka-angka persisnya,” ucap Ely.
Ely memaparkan, Kabupaten Kukar memiliki luasan wilayah yang besar dan jumah penduduknya belacak yang wajib diperhatikan. Sebab itu, pada 2024 mendatang Ely mengusulkan agar bankeu ke Kabupaten Kukar senilai Rp 100 miliar.
Baca Juga:
Bukan tanp alasan, ,besaran nilai anggaran tersebut diharapkan dapat menjadi awal baik atas penyelesaian akses jalan penghubung antar wilayah di Bumi Mulawarman.
“Kita punya akses yang harus kita tembus yaitu Batuah ke Bukit Biru, itu belum, akses ke IKN, kemudian arah Jonggon ke IKN, lalu arah L2 ke APT Pranoto, itu juga yang harus kita selesaikan, karena merupakan akses ekonomi, serta jalur-jalur vital,” tandasnya. (fa/advdprdkaltim)
Baca Juga:
Artikel Terkait
