Fuad Fakhruddin: Demokrasi Kuat Dimulai dari Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga

Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara, – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-6 di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kukar. Kegiatan ini mengangkat tema pentingnya kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam sistem demokrasi daerah

Acara yang berlangsung interaktif itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Ir. Syarifah Rositah, ST, MT, Kepala Bidang Penempatan dan Perencanaan Tenaga Kerja Kukar, serta Rili, tokoh masyarakat setempat. Warga yang hadir mengikuti jalannya kegiatan dengan antusias dan banyak terlibat dalam sesi tanya jawab.

Dalam paparannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa demokrasi tidak akan berjalan baik jika warga hanya menuntut hak tetapi lupa menjalankan kewajiban.

Baca Juga:

Penguatan Demokrasi Daerah, Samsun Dorong Partisipasi Rakyat dan Tolak Politik Uang

“Setiap warga negara punya hak untuk berpendapat, memilih, mendapatkan pendidikan dan pekerjaan. Tapi jangan lupa, kita juga punya kewajiban untuk taat hukum, membayar pajak, menjaga kerukunan, dan aktif dalam pembangunan,” tegas Fuad.

Ia juga menambahkan bahwa pemahaman tentang demokrasi perlu dimulai dari desa.

“Desa adalah pondasi demokrasi. Kalau warganya sadar hak dan kewajibannya, maka negara ini akan kuat dari bawah,” ujarnya di hadapan peserta.

Baca Juga:

Sosialisasi Perda Pendidikan Pancasila, Samsun Tekankan Solidaritas dan Gotong Royong Masyarakat Kaltim

Sementara itu, Ir. Syarifah Rositah menyampaikan bahwa pembangunan daerah yang adil dan merata tidak bisa lepas dari keterlibatan warga.

“Kami di bidang ketenagakerjaan melihat pentingnya partisipasi warga, baik dalam menyuarakan kebutuhan, maupun dalam memanfaatkan peluang yang diberikan pemerintah,” katanya.

Tokoh masyarakat Rili turut menegaskan pentingnya edukasi politik secara langsung kepada warga.

Baca Juga:

Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah, Samsun Tekankan Pemerintahan yang Baik Bersumber dari Nilai Budaya Bangsa

“Kegiatan seperti ini membuka mata warga bahwa mereka bukan hanya penonton, tapi bagian dari penentu arah pembangunan,” ujarnya.

Masyarakat pun menyambut kegiatan ini dengan positif. Salah satu warga, Nuraini, menyampaikan bahwa ia jadi lebih paham perannya sebagai warga negara.

“Biasanya kita hanya tahu soal hak, tapi kali ini kita juga diajak mikir tentang kewajiban. Saya rasa ini penting banget,” tuturnya.

Baca Juga:

Sosialisasi Perda Bantuan Hukum, H. Muhammad Samsun Dorong Masyarakat Sangasanga Dapatkan Akses Keadilan

Acara ditutup dengan diskusi kelompok dan penyampaian aspirasi warga kepada para narasumber, yang menunjukkan semangat warga Desa Loa Duri Ulu dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkeadilan.