Kaltimpedia
Beranda DPRD Kaltim Harga Beras di Mahulu Melonjak, Veridiana Huraq Wang Dorong Pemprov Kaltim Prioritaskan Akses Antar Kabupaten/Kota

Harga Beras di Mahulu Melonjak, Veridiana Huraq Wang Dorong Pemprov Kaltim Prioritaskan Akses Antar Kabupaten/Kota

Samarinda, Kaltimpedia.com – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, turut berkomentar terkait harga beras di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang mengalami kenaikkan.

Diketahui, harga kebutuhan pokok di daerah tersebut melonjak hingga Rp 800 ribu per 25 kilogramnya. Kenaikkan terjadi di dua kampung di Kecamatan Long Apari, yakni kampung Noha Tivab dan Long Apari.

Salah satu faktor kenaikan disebut-sebut lantaran sulitnya akses transportasi. Selain itu, kondisi kemarau panjang menyebabkan Sungai Mahakam tak bisa dilewati kapal angkutan sembako.

Veridiana Huraq Wang memaparkan, persoalan tersebut menjadi salah satu alasan Kabupaten Mahakam Ulu diperjuangkan agar dimekarkan. Ia tak menampik langkah tersebut mampu mempercepat pemerataan pembangunan, utamanya pembangunan infrastruktur jalan.

Menindaklanjuti hal tersebut, politisi asal PDI-P itu mengaku berbagai aspirasi dan saran telah disampaikan kepada Pemprov Kaltim.

Veridiana menyebut, pembangunan yang berjalan lambat, utamanya infrastruktur jalan, lantaran pemerintah hanya mengandalkan anggaran dari APBN dan APBD Kaltim saja.

Seharusnya, kata dia, pengerjaan dilakukan secara bersama antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
“Menjadi program prioritas dulu,” tuturnya kepada awak media, Jumat (20/1/2023).

Lebih lanjut Veridiana ungkapkan, upaya Pemkab Mahulu yang hendak melakukan operasi pasar saat lonjakan harga terjadi sudah tepat. Berdasarkan informasi yang ia himpun terakhir, DPRD di Kabupaten Mahulu mendorong penggunaan dana Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk merealisasikan langah tersebut.

“Pemkab gelar operasi pasar, karena yang paling paham kondisi. Penyebab beras mahal juga karena apa? Pemkab kan, juga ada subsidi ongkos angkut, bisa diprioritaskan dulu untuk sembako ke dua daerah itu,” paparnya.

Sementara itu, Veridiana selaku legislator pun juga akan mendorong Pemprov Kaltim memprioritaskan akses jalan yang masih belum maksimal di Mahulu. (fa/adv/dprdkaltim)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan