Hasil Labfor Kebakaran Big Mall Pertama Belum Keluar, Labfor Surabaya Bakal Diterjunkan Lagi

SAMARINDA – Musibah kebakaran yang menimpa Big Mall Pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda dalam dua bulan terakhir dua kali kejadian.

Big Mall kebakaran pertama terjadi pada Selasa dini hari (3/6/2025) pada atrium lantai 3 (UG) dan kejadian kedua di hari Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 06.00 pagi juga terjadi pada lantai 3 tidak jauh dari titik api kebakaran pertama.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Reskrimnya, AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan menyampaikan pada kebakaran di bulan Juni lalu, Laboratorium Forensik (labfor) Surabaya diterjunkan melakukan penyelidikan apa sebab penyebab kebakaran tersebut, namun hingga saat ini hasilnya belum keluar, Labfor Surabaya kembali bakal dilibatkan untuk mencari sebab penyebab kebakaran di Pusat perbelanjaan yang beroperasi sejak tanggal 23 Oktober 2014.

“Kami tentu bakal melakukan penyelidikan kembali terkait kebakaran yang kembali terjadi di Big Mall, mulai dari awal mula sumber api hingga penyebabnya,” ungkap AKP Dicky, Sabtu (19/7/2025).

Ia juga memastikan bakal memanggil pihak pihak terkait yang mengetahui (saksi mata) agar bisa menjelaskan asal muasal terjadinya kebakaran tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda itu memastikan bahwa area yang terbakar itu berbeda dari lokasi sebelumnya, tetapi masih di lantai yang sama. “Titiknya beda, yang terbaru ini dari informasi yang kami dapat ada sekitar lima tenan baju,” ujarnya.

Pihaknya pun kembali bakal berencana akan melakukan pemanggilan terhadap tim Labfor Mabes Polri agar segera melakukan penyelidikan terkait penyebab pastinya kebakaran di Big Mall.

“Mereka bakal lakukan investigasi sesuai keahlian mereka, tentu sesuai SOP. Rencananya pemanggilannya di minggu minggu ini,” Kata Dicky.

Para awak media pun sempat mempertanyakan soal hasil labfor pada kebakaran di Big Mall saat Bulan Juni lalu, tetapi kata Dicky hingga saat ini hasil belum ada keluar.

“Hasilnya belum keluar, kalau memang sudah ada, jelas akan kita update kembali,” tambahnya.

Ditanya soal dugaan kebakaran karena korsleting listrik, ia enggan mengomentari. “Untuk kepastiannya kami akan menunggu hasil labfor,” pungkasnya.(kp/mn)