Kaltimpedia
Beranda Samarinda Jajaki Kerjasama Pemkot Samarinda dan Pemerintah Belanda, Nuffic Neso Paparkan Banyak Peluang

Jajaki Kerjasama Pemkot Samarinda dan Pemerintah Belanda, Nuffic Neso Paparkan Banyak Peluang

Kaltimpedia.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda memiliki banyak peluang bekerjasama dengan Pemerintah Belanda. Diantaranya di bidang pendidikan, teknologi pertanian, hingga tata kota yang berkaitan dengan air. Hal ini hasil pemaparan dalam pertemuan antara Asisten I Sekretarias Kota Samarinda Dr. H.M. Ridwan Tasa didampingi Kabag Kerja Sama Idfi Septian, dalam kunjungan perwakilan dari Nuffic (the Netherlands Organisation for International Cooperation in Higher Education). Di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Jum’at (11/11/2022).

Cordinator Education Promotion Nuffic Neso, Inty Dienasari memaparkan berbagai peluang dan kemungkinan Kerjasama antara Pemerintah Belanda dengan Pemerintah Kota Samarinda.

Asisten 1 Ridwan Tassa menyambut baik Visit Information terkait dengan Riset dan Pendidikan Belanda. Pada Jumat 11 Nov 2022. Ia bercerita tentang kesan saat berkesempatan mengunjungi negeri Kincir air tersebut. Banyak hal-hal positif yang bisa dicontoh.

Kota-kota di Belanda, menurut Ridwan, memiliki karakteristik yang mirip dengan Samarinda yakni kota yang tak terpisahkan dengan air. Bahkan Bisa dibilang belanda itu berada di bawah permukaan air. Namun negeri ini mampu mengelola kota-kotanya dengan baik sehingga tidak mengalami banjir. Selain itu kebiasaan sehat warga Belanda juga sangat menarik perhatian Ridwan Tassa.

“Yang menarik sekali di sana itu mayoritas orang berangkat kerja mengendarai sepeda. Sangat sedikit yang menggunakan kendaraan mobil.”tutur Ridwan Tassa.

Dari pertemuan singkat ini, Pemerintah Kota Samarinda sangat membuka diri dalam kerjasama dengan pihak Belanda. Karena itu Ridwan Tassa meminta agar poin-poin detail kerjasama dan dalam bidang apa saja kerjasama itu nantinya dilakukan.

Hadir pula dalam kesempatan ini, Desi Rusmawati yang juga alumnu dari Negeri Kincir Angin, yang saat ini menjadi Dosen Bahasa Inggris di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur. Desy yang mengikuti program dari Nuffic Neso pada tahun 2007 ini menceritakan bagaimana dia memperoleh banyak pengalaman dan ilmu di negeri tersebut. Bahkan ia yang memiliki ketertarikan besar dengan dunia bahasa ini berkesempatan melanjutkan ke program master di bidang linguistik. (fa/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan