Komisi II DPRD Samarinda Kritik Kualitas Pelayanan Perumdam Tirta Kencana
Samarinda – Pelayanan air bersih dari Perumdam Tirta Kencana kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat Samarinda. Tak dapat dimungkiri, banyak warga yang belum bisa menikmati air bersih secara lancar.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri menyebutkan, pelayanan air bersih Perumdam Tirta Kencana masih buruk. Bahkan jauh dari kata layak.
“Kalau menurut saya, pelayanan perumdam itu masih jauh dari kata layak. Lebih tepatnya berantakan. Coba saja ke Loa Buah sana. Mereka sudah bertahun-tahun tidak bisa merasakan air bersih,” kritik Novi.
Baca Juga:
Di daerah Palaran juga sama. Sejumlah warga terpaksa membeli air bersih dari swasta. Ini mengartikan, indikator pelayanan perumdam masih gagal.
Bagi Novi, di zaman modern ini sudah seharusnya masyarakat bisa menikmati air minum dari keran. Sesuai dengan namanya, perumdam bisa menjual air yang bisa langsung diminum. Tanpa diproses kembali oleh masyarakat.
“Harus sesuai dengan namanya. “Perumdam” artinya perusahaan umum daerah air minum. Tapi tidak bisa diminum. Dipakai cuci piring atau mandi saja masih kuning,” tegasnya.
Baca Juga:
Pun Novi meminta agar Perumdam Tirta Kencana bisa putar otak untuk berpikir kreatif dan mandiri untuk mengoptimalkan sistem pelayanan. Harus ada pembenahan dari kualitas sistem pelayanan.
“Tetap harus kreatif dan tidak bergantung. Kalau kinerjanya bagus ya tidak apa-apa. Kalau buruk bagaimana? Yang ada ya derah juga yang rugi,” tutupnya. (Adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
