Materi IPA Kelas 7 Bab 7: Bumi dan Tata Surya – Rangkuman Lengkap dan Pembahasan

Materi Ipa Kelas 7 Bab 7: Bumi Dan Tata Surya

A. Sistem Tata Surya

1. Delapan Planet dalam Tata Surya

a. Planet Terestrial

Merkurius: Planet terkecil dalam Tata Surya dan paling dekat dengan Matahari. Permukaannya dipenuhi kawah dan mengalami suhu ekstrem karena tidak memiliki atmosfer yang mampu mengatur suhu.

Venus: Planet terpanas di Tata Surya akibat efek rumah kaca di atmosfernya yang tebal dan penuh gas beracun. Permukaannya berbentuk gunung dan dataran yang kasar.

Bumi: Satu-satunya planet yang mendukung kehidupan karena memiliki air cair dan atmosfer yang stabil. Rotasi dan revolusinya menyebabkan terjadinya siang dan malam serta perubahan musim.

Mars: Disebut “Planet Merah” karena permukaannya kaya akan oksida besi. Mars juga memiliki gunung berapi, lembah, dan gurun. Ilmuwan terus meneliti potensi kehidupan di sana.

b. Planet Raksasa Gas

Jupiter: Planet terbesar di Tata Surya, didominasi oleh gas hidrogen dan helium. Jupiter juga memiliki sabuk cincin tipis dan lebih dari 75 satelit.

Saturnus: Terkenal dengan cincin-cincinnya yang mencolok. Atmosfernya terdiri dari hidrogen dan helium, serta satelit besar bernama Titan yang memiliki atmosfer tebal.

Uranus: Berputar dengan kemiringan ekstrem pada sumbunya. Planet ini juga terdiri dari gas hidrogen, helium, dan metana.

Neptunus: Planet terluar di Tata Surya. Atmosfernya terdiri dari gas hidrogen, helium, dan metana, serta memiliki angin kencang.

2. Benda Langit Lainnya

a. Satelit

Ganymede: Satelit terbesar di Tata Surya yang mengorbit Jupiter. Permukaannya dipenuhi kawah dan lembah.

Titan: Satelit terbesar Saturnus dengan atmosfer tebal dan permukaan cairan hidrokarbon.

Io: Satelit Jupiter yang sangat aktif secara vulkanik. Permukaannya berwarna-warni akibat aktivitas vulkanik tersebut.

b. Planet Kerdil

Pluto: Dulunya planet kesembilan, kini dikategorikan sebagai planet kerdil. Permukaannya terdiri dari es dan batuan.

Ceres: Planet kerdil terbesar di sabuk asteroid, terletak antara Mars dan Jupiter.

Haumea, Makemake, dan Eris: Planet kerdil lainnya yang memiliki karakteristik unik di pinggiran Tata Surya.

c. Asteroid

Asteroid adalah sisa-sisa materi pembentukan planet yang berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

d. Meteor, Meteorit, dan Meteoroid

Meteoroid adalah benda langit kecil. Ketika memasuki atmosfer Bumi dan terbakar, disebut meteor. Jika sampai ke permukaan Bumi, disebut meteorit.

e. Komet

Komet adalah benda langit yang terdiri dari es, debu, dan gas. Saat mendekati Matahari, komet membentuk ekor yang spektakuler akibat penguapan materialnya.

B. Bumi dan Satelitnya

1. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya

a. Siang dan Malam: Terjadi karena rotasi Bumi pada sumbunya.

b. Pergantian Tahun: Terjadi karena revolusi Bumi mengelilingi Matahari selama 365,25 hari.

c. Pergantian Musim: Dipengaruhi oleh kemiringan sumbu Bumi.

2. Bulan Sebagai Satelit Bumi

a. Karakteristik Bulan: Dipenuhi kawah, gunung, dan dataran hasil benturan benda langit.

b. Fase Bulan: Meliputi bulan baru, sabit, purnama, dan kuartir.

c. Gerhana Bulan: Terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.

d. Pengaruh Gerak Bulan: Menentukan penanggalan Islam, perayaan Paskah, dan hari Tilem di Bali.

3. Satelit Buatan

Selain Bulan, Bumi juga memiliki satelit buatan untuk komunikasi, cuaca, dan penelitian ilmiah.

C. Mengenal Matahari Lebih Dekat

1. Karakteristik Matahari

a. Bintik Matahari: Wilayah gelap di permukaan Matahari akibat aktivitas magnetik.

b. Suar Surya: Ledakan energi di permukaan Matahari yang dapat mengganggu komunikasi di Bumi.

c. Prominensa Matahari: Semburan gas dari Matahari yang membentuk puncak tinggi.

d. Angin Matahari: Aliran partikel bermuatan yang dapat mempengaruhi aurora di Bumi.

2. Gerhana Matahari

Terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, menghalangi cahaya Matahari.

3. Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia

Matahari adalah sumber energi utama di Bumi. Tanaman menggunakan energi surya untuk fotosintesis, dan manusia memanfaatkannya untuk pembangkit listrik dan kegiatan sehari-hari.

Kesimpulan: Sistem Tata Surya terdiri dari planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan Matahari sebagai pusatnya. Bumi sebagai planet terestrial memiliki Bulan sebagai satelitnya dan berperan penting dalam menopang kehidupan. Memahami sistem Tata Surya membantu kita mengenal lebih jauh tentang asal-usul dan dinamika kosmik yang memengaruhi kehidupan di Bumi.