Kaltimpedia
Beranda Advetorial Membangun Harmoni : Samsun Ungkapkan Wawasan Kebangsaan Untuk Hidup Berdampingan

Membangun Harmoni : Samsun Ungkapkan Wawasan Kebangsaan Untuk Hidup Berdampingan

Kaltimpedia.com, Anggana – Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, penting bagi sebuah negara untuk membangun wawasan kebangsaan yang kuat untuk memfasilitasi kehidupan berdampingan yang harmonis antara berbagai kelompok masyarakat. Wawasan kebangsaan ini tidak hanya mencakup penghargaan terhadap identitas nasional, tetapi juga menghormati dan memperkaya keberagaman budaya, agama, etnis, dan pandangan politik.

Pentingnya wawasan kebangsaan ini menjadi semakin menonjol di tengah tantangan dan konflik yang timbul dari perbedaan-perbedaan ini. Dalam sebuah negara yang majemuk seperti Indonesia, kesatuan dan solidaritas nasional menjadi fondasi yang sangat penting untuk memastikan kedamaian dan kemajuan bersama.

“Satu kesatuan harus terus kita jaga, memegang teguh nilai pancasila akan mempererat hubungan berdampingan”. ungkap Samsun saat sosialisasi wawasan kebangsaan ke 4 di Kecamatan Anggana pada (5/4/2024).

Samsun mengungkapkan bahwa salah satu pendekatan penting dalam membangun wawasan kebangsaan adalah melalui pendidikan yang inklusif dan mendalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang menjadi dasar negara. Dengan memahami warisan budaya dan sejarah bersama, masyarakat dapat merasakan rasa bangga terhadap identitas nasional mereka sambil juga memahami dan menghormati perbedaan antara satu sama lain.

“Makanya sejak dulu ada istilahnya JAS MERAH, Jangan lupakan sejarah, istilah itulah yang menjaga kekompakan dan gotong royong kita sampai saat ini”. jelasnya.

Selain itu, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat juga merupakan cara yang efektif untuk memperkuat wawasan kebangsaan. Melalui dialog, kerjasama, dan toleransi, masyarakat dapat membangun jembatan yang menghubungkan perbedaan dan menciptakan ruang bagi penghargaan terhadap keberagaman.

Pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi pembangunan wawasan kebangsaan ini dengan menciptakan kebijakan yang mendukung inklusi, kesetaraan, dan perlindungan hak-hak semua warga negara tanpa memandang latar belakang mereka.

Dengan memperkuat wawasan kebangsaan ini, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai dan menghargai keberagaman sebagai kekayaan yang memperkaya, bukan sebagai sumber konflik. Ini bukan hanya tentang menjadi warga negara yang baik, tetapi juga tentang menjadi bagian dari komunitas global yang mempromosikan perdamaian, harmoni, dan pengertian antara bangsa-bangsa. (adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan