Kaltimpedia
Beranda Advetorial Merebahkan Tiang Ayu Jadi Tanda Pesta Erau Adat Pelas Benua Resmi Ditutup

Merebahkan Tiang Ayu Jadi Tanda Pesta Erau Adat Pelas Benua Resmi Ditutup

Bupati Kukar Edi Damansyah saat merebahkan Tiang Ayu di Keraton Kesultanan. (Istimewa/Humas Erau)

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua yang mulai sejak 20 September, secara resmi ditutup oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin di Keraton Kesultanan pada Senin (3/10/2022).

Rangkaian ditutup dengan merebahkan tiang ayu sebagai tanda berakhirnya pesta Erau.

Bupati Kukar Edi Damansyah turut hadir pada tradisi penutupan tersebut. Dia menyampaikan apreasiasi kepada Kesultanan beserta kerabatnya bahwa pelaksaan Erau berjalan dengan lancar dan baik. Ia pun mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa kegiatan terkendali dengan baik.

“Mari bersama-sama etam doakan Sultan agar selalu diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga bisa terus beraktivitas dan memberikan nasehat kepada kami, pemkab Kukar,” kata Edi Damansyah.

Menurutnya, tradisi pesta Erau merupakan bentuk menjaga dan melestarikan adat istiadat Kutai. Pemkab Kukar senantiasa mendukung semua kegiatan yang bersifat tradisi. Hal ini tertuang dalam Program Kukar Berbudaya.

Tak hanya menjadi adat istiadat, tapi juga memberikan positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan adanya festival-festival dalam rangka memeriahkan Erau, menjadi wadah para pelaku UMKM untuk berjualan. Nantinya, kegiatan-kegiatan yang sudah terlaksana akan dievaluasi kembali, sehingga pesta menjadi lebih baik lagi.

“Tahun depan kita persiapkan lagi lebih baik sehingga tradisi budaya adat istiadat kesultanan tetap terjaga dengan baik. Dan disisi lain ekonomi kreatif dan kerakyatan bisa meningkat kembali,” tutupnya. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan