Muhammad Samsun Tolak Keras Pencabutan Subsidi Pupuk Bagi Petani: Saya terima keluhan masyarakat
Samarinda, Kaltimpedia.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhmmad Samsun, masih bersikap tegas dan menolak keras kebijakan Kementerian Pertanian RI yang menghapus sejumlah subsidi penjualan pupuk.
Musababnya, politisi asal PDI-Perjuangan itu menilai kebijakan Kementan RI itu dapat membuat petani menjerit lantaran harga pupuk semakin tinggi.
“Saya menerima keluhan masyarakat (petani, Red) terkait pencabutan pupuk subsidi. Sejujurnya saya sangat tidak sependapat dengan pencabutan tersebut,” tegas Samsun, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga:
Ia menuturkan, pupuk bersubsidi sejatinya harus tetap tersedia bagi para petani. Dengan hilangnya pupuk bersubsidi, sebut Samsun, maka para petani akan memutar otak lagi guna mengolah lahan produksinya.
“Tidak boleh ada pengecualian, apabila hal tersebut menyangkut kebutuhan pangan masyarakat,” tutur Samsun.
“Harga produksi yang naik berkali-lipat membuat petani mengurangi dosis pupuk, sehingga membuat produktivitas menurun. Kalau produktivitas menurun apa tidak repot kita mengalami =kelangkaan bahan pokok,” pungkas wakil rakyat Dapil Kutai Kartanegara tersebut.
Baca Juga:
Sebagai informasi, sejak 1 Juli 2022 lalu Kementan RI resmi menghapus subsidi beberapa jenis pupuk. Hingga kini Kementan RI hanya merilis dua jenis pupuk yang mendapat subsidi dari pemerintah kedua jenis itu yakni Urea dan NPK. (fa/adv/dprdkaltim)
Artikel Terkait
