Kaltimpedia
Beranda DPRD Kaltim Penanganan Jalan Nasional di Kaltim Berfokus ke IKN, Ini Kata Veridiana Huraq Wang

Penanganan Jalan Nasional di Kaltim Berfokus ke IKN, Ini Kata Veridiana Huraq Wang

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang. (Istimewa).

Samarinda, Kaltimpedia.com – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, ikut berkomentar terkait anggaran penanganan jalan rusak oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Pasalnya, BBPJN Kaltim mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp 10,63 Triliun untuk penanganan jalan nasional di Kaltim.

Kepada awak media, Verdiana menyayangkan kalau alokasi jalan tersebut didominasi oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Hal tersebut diungkapkan politisi asal PDI-Perjuangan itu usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BBPJN Wilayah Kaltim di Gedung E Kantor DPRD Kaltim belum lama ini.

Menurut Veridiana, ada dua penanganan yang akan dikerjakan pada 2023 ini. Adalah penanganan jalan di wilayah IKN dengan nominal sekitar Rp 8,7 triliun. Sedangkan penanganan jalan di wilayah Kaltim hanya sekitar Rp 1,8 Triliun.

“Penanganan jalan nasional tahun ini didominasi di kawasan IKN. Kita hanya dapat Rp 1,8 Triliun, naik Rp 300 Miliar dari tahun sebelumnya di angka Rp 1,5 Triliun,” ujarnya.

Lebih lanjut diterangkan Veridiana, anggaran Rp 1,8 triliun itu akan digunakan untuk penanganan jalan nasional yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.

Misalnya, pada jalur penghubung Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Kemudian jalur perbatasan antara Kaltim dan Kalsel, serta jalan poros dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Kutai Timur.

“Kalau dijumlah, panjang penanganan jalan nasional di wilayah Kaltim mencapai 1.008 kilometer,” paparnya.

Meskipun alokasi anggaran untuk penanganan jalan nasional di Kaltim mengalami peningkatan, lanjut Veridiana, anggaran itu masih terblang kecil untuk menangani ruas jalan di wilayah Kaltim secara keseluruhan.

“Oleh sebab itu, kami mendorong BBPJN untuk bisa tingkatkan lagi anggaran penanganan jalan nasional untuk wilayah Kaltim secara keseluruhan,” pungkasnya. (fa/adv/dprdkaltim)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan