Pengendara R2 Laka Lantas di Kampung Pinang Meninggal Ditempat, Belum Diketahui Penyebabnya

SAMARINDA – Rabu pagi (23/4/2025) beredar informasi di group WhatsApp (GWA) Silaturahmi Informasi Taruna Kalimantan Timur dengan narasi
“Ada anak sekolah dari arah L jatuh nabrak trotoar di temukan orang sudah meninggal (keteeangan orang yg bawa ke IGD) di bawa ke IGD SMC. Kesulitan hub keluarga pasien karena HP sisa setengah layarnya rusak”.

Berdasarkan informasi tersebut relawan ambulance PWI Kaltim Peduli langsung menuju ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Samarinda Medika Citra (SMC) yang ada di Jalan Kadrie Oening Air Putih Samarinda Ulu.

Betul saja, di IGD RS SMC dalam ruang ke dua ada dua pasien yang satu lansia sedang mengalami sesak nafas dan satunya ada seorang laki-laki paruh baya sedang duduk termenung menunggui jazad yang terbujur kaku dengan penutup selimut RS warna coklat, dia adalah Masdari (45) yang sedang menunggu proses administrasi untuk membawa anaknya korban kecelakaan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tidak memakan waktu lama, dibantu ambulance PWI Kaltim Peduli korban bernama Muhammad Ichsan (25) diantarkan ke rumah duka di Jalan Nusa Indah RT. 01 Kelurahan Loa Pari kecamatan Tenggarong Seberang pas di seberang SDN 05 Tenggarong Seberang, tepat pukul 09.15 tiba di rumah duka.

Masdari menjelaskan korban pagi-pagi selalu berangkat kerja habis subuh, karena kerjanya di Samarinda. “Tiap pagi dia berangkat kerja, itu anak saya pertama bernama Muhammad Ichsan usianya 25 tahun. Tadi saya terima telpon dari hpnya, yang mengabarkan kecelakaan dibawa ke SMC, jadi saya ke sini.” terang Masdari.

Masdari sendiri tidak mengetahui dimana kejadiannya, dan siapa yang membawa ke rumah sakit. “Saya ke sini anak saya sudah posisi meninggal, saya tidak tahu dimana kejadiannya. Dompetnya saja saya cari belum ketemu,” jelasnya.

PENYEBAB KECELAKAAN BELUM DIKETAHUI

Berdasarkan informasi yang beredar di GWA T.E.A KUKAR korban mengalami kecelakaan di jalan Tenggarong Samarinda, sebelum gunung sampah. Dan setelah ditelusuri untuk TKP berada di Jalan Poros Samarinda – Tenggarong Kampung Pinang RT. 17 Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu pas di seberang bengkel motor Arman Mesran Kampung Pinang RT.17.

Arman saat dikonfirmasi media ini membenarkan tadi pagi sebelum buka bengkel ada anggota tentara yang menitipkan motor korban disini. “Tadi pagi saya belum buka bengkel, ada tentara yang membantu evakuasi korban menitipkan motor disini, jadi motornya ada di bengkel,” kata Arman, Rabu (23/4/2025) sambil menunjuk motor Honda Beat KT 5388 CBG yang terparkir di bengkelnya.

Arman sendiri tidak mengetahui bagaimana proses kejadiannya, dia hanya menerima titipan motor saja, sementara korban di bawa ke rumah sakit.

Sementara itu Zulhaq (25) karyawan bengkel Raba tidak jauh dari TKP menjelaskan kejadian berdasarkan rekaman cctv di bengkelnya memperlihatkan pukul 05.59, Rabu (23/4/2025) terjadi laka lantas, sepeda motor terjatuh.

“Kalau dilihat rekamannya motor melaju, tiba-tiba terjatuh. Entah kenapa penyebab terjatuhnya tidak kelihatan di cctv karena terhalang truk box yang parkir di teras bengkel,” jelas Zulhaq.

Zulhaq memperlihatkan bekas benturan motor di Meridian jalan, di depan truk box yang sedang parkir di jalan. “Gesekan ada di bekas pembatas jalan, tapi penyebab jatuhnya apakah terkena mobil box kondisi rusak yang parkir di jalan atau tidak belum bisa menyimpulkan.” pungkasnya.(mn)