Pria Idaman, Upaya Dinas PU Kukar Tingkatkan Infrastruktur Melalui Digitalisasi
Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mempersiapkan perencanaan untuk memanfaatkan lahan pasca tambang menjadi kawasan pertanian terintegrasi.
Ibarat mendaur ulang, yang dulunya lahan ini memproduksi batu bara, nantinya Pemkab Kukar akan menciptakan ketahanan pangan dan energi daerah melalui pengembangan tanaman Kepuh, Kayu Putih dan Jagung.
Hal ini disampaikan oleh Asisten III Setkab Kukar Bidang Administrasi Umum Totok Heru Subroto tidak lama ini. Dirinya mengatakan ini merupakan komitmen Pemkab Kukar dalam mengembangkan sektor pertanian dalam jangka panjang dengan menarget wilayah hulu hingga hilir.
Baca Juga:
Ini nantinya menjadi tiga segmen, tanaman musiman, tahunan hingga jangka panjang. Jadi itu nanti mengintegrasikan reklamasi pasca tambang dengan tanaman jagung, kemudian kayu putih dan kepuh,” jelasnya.
Kayu Putih menjadi panen tahunan, sedangkan untuk Jagung akan menjadi musiman. Sedangkan jangka panjangnya adalah tanaman Kepuh yang dapat menjadi biofuel dan memenuhi ketahanan energi Kukar. Totok menyebut Pemkab Kukar, kini tengah mempersiapkan wacana dan mulai mengerjakannya pada tahun 2023 mendatang.
“Nanti kami juga bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengembangkan tanaman Kepuh. Nanti industrinya juga ada pihak lain yang kita ajak kerja sama. Kita akan perankan perusda atau investor lain,” tandas Totok. (ito/adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
