Resmi Dilantik, Rusmadi Harap Pengurus APSAI Kota Samarinda Bisa Wujudkan KLA Kategori Utama
Kaltimpedia.com, Samarinda – Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Samarinda resmi dilantik oleh Ketua Pusat APSAI, Wida Septarina Wijayanti, dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali), Rusmadi Wongso, pada Kamis (29/02/2024).
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Samarinda melaksanakan pelantikan Pengurus APSAI Kota Samarinda masa bakti tahun 2024-2029.
Dimana, pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas lantai II gedung Balaikota Samarinda. Kepala Dinas DPPPA Kota Samarinda, Ibnu Araby, menyampaikan pelantikan ini bertujuan untuk mendukung program-program Pemkot Samarinda dalam mewujudkan target, yaitu menjadikan Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak (KLA) berkategori Utama.
Baca Juga:
“Jadi kota Samarinda inikan di tahun 2023 telah meraih predikat KLA dalam kategori Nindya, jadi kita berharap bisa jadi utama,” katanya.
Sementara itu, Wawali Rusmadi, dalam sambutannya, menyapaikan apresiasi sebesar-besarnya atas dilantiknya kepengurusan APSAI Kota Samarinda,
“Atas nama pemerintah kota, memberikan apresiasi dan penghargaan sekaligus selamat kepada Pengurus APSAI Kota Samarinda. Saya yakini ini, kepengurusan yang baru, Insya Allah ini bisa membawa dan menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Samarinda,” ucapnya.
Baca Juga:
Menurut Rusmadi, keterlibatan perusahaan dan masyarakat secara luas akan sangat mendukung dalam usaha mewujudkan Kota Samarinda menjadi Kota Layak Anak berkategori Utama.
“Keterlibatan perusahaan-perusahaan, baik itu melaksanakan program secara langsung maupun mengalirkan CSRnya, tentu akan berdampak positif dalam menunjang target yang telah ditetapkan Pemkot Samarinda,” tuturnya.
Demi mewujudkan Kota Samarinda menjadi Kota Layak Anak Kategori Utama, lanjut Rusmadi, itu membutuhkan sinergitas dari semua pihak. Jika semua pihak mau terlibat aktif, maka target yang telah ditetapkan tersebut akan mudah dicapai.
Baca Juga:
“Seperti memenuhi hak anak baik dari pendidikan hingga kesehatan sejak dini, akan berdampak kepada kualitas anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Perlu perhatian dan dukungan dari berbagai kalangan guna mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045,” pungkasnya.
Artikel Terkait
