Simak Pendaftaran Beasiswa Gratiss Poll 2025

Kaltimpedia.com, Samarina – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera meluncurkan program pendidikan gratis di jenjang S1 hingga S3, yang digagas oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat. Saat ini, Pemprov Kaltim telah menetapkan mekanisme pelaksanaan yang akan dijalankan pada tahun ini.
Program ini, yang dikenal dengan nama Gratispol (Pendidikan Gratis), akan berbentuk beasiswa yang mencakup pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Untuk tahun 2025, anggaran yang telah dialokasikan untuk program ini diperkirakan mencapai Rp778,9 miliar. Anggaran tersebut akan meningkat pesat, diperkirakan mencapai Rp3,3 triliun pada tahun 2030.
Bohari Yusuf, anggota Tim Transisi program pendidikan gratis, menjelaskan bahwa beasiswa yang diberikan akan mencakup pembayaran UKT sesuai dengan jenjang pendidikan yang diambil. Adapun rincian beasiswa untuk setiap jenjang adalah sebagai berikut:
- Diploma dan S1 (kecuali Kedokteran dan Farmasi): Rp5.000.000 per semester
- Program Studi Farmasi dan Profesi Apoteker: Rp7.500.000 per semester
- Program Studi Kedokteran: Rp15.000.000 per semester
- Jenjang S2: Rp10.000.000 per semester
- Jenjang S3: Rp15.000.000 per semester
- Jenjang Spesialis-1: Rp17.500.000 per semester
Bohari menegaskan bahwa perguruan tinggi yang terlibat dalam program ini wajib menjaga stabilitas UKT dan tidak menaikkannya secara sepihak. Jika ditemukan kenaikan UKT yang tidak wajar, program beasiswa ini bisa dievaluasi kembali.
Beasiswa ini akan diberikan setiap semester hingga mahasiswa menyelesaikan studinya atau mencapai batas semester tertentu. Sebagai contoh, untuk jenjang D1 beasiswa hanya diberikan selama 2 semester, sementara untuk jenjang D3, profesi, dan S2 maksimal 4 semester, dan jenjang S3 serta S1 akan menerima beasiswa hingga 6 semester. Jenjang D4 dan S1 diberikan hingga 8 semester.
Target 15.300 Mahasiswa Penerima Beasiswa
Program beasiswa ini diproyeksikan untuk menjangkau sekitar 15.300 mahasiswa, dengan rincian 14.687 mahasiswa untuk jenjang Diploma dan S1, serta 613 mahasiswa untuk jenjang profesi dan S2. Selain itu, sekitar 10 hingga 20 persen mahasiswa di program studi dengan akreditasi Baik Sekali atau B juga berkesempatan mendapatkan beasiswa.
Bohari Yusuf menambahkan bahwa penerima beasiswa diwajibkan melaporkan kemajuan studi mereka secara berkala. Mahasiswa yang tidak melaporkan perkembangan akademiknya dianggap mengundurkan diri dari program ini.
Pendaftaran untuk mahasiswa baru juga akan dibuka dengan kesempatan yang sama bagi semua calon penerima beasiswa, bergantung pada kondisi keuangan daerah. Setiap program studi diminta untuk menyampaikan kuota mahasiswa baru yang akan diterima sebelum semester ganjil dimulai. Calon mahasiswa yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) akan diprioritaskan dalam seleksi.
Proses Seleksi yang Transparan
Pemprov Kaltim menjanjikan bahwa seleksi penerima beasiswa akan dilakukan secara terbuka dan transparan melalui sistem aplikasi yang telah disiapkan. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Kaltim.
Dengan adanya program pendidikan gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan generasi muda yang lebih kompeten di masa depan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now