Kaltimpedia
Beranda DPRD Kaltim Soal Polemi Pembangunan Mini Soccer Lapangan Vorvo di Samarinda, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Sebut Sebaiknya Jadi RTH

Soal Polemi Pembangunan Mini Soccer Lapangan Vorvo di Samarinda, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Sebut Sebaiknya Jadi RTH

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang. (Istimewa)

Samarinda, Kaltimpedia.com – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, ikut memberi atensi perihal polemik rencana pembanganunan lapangan Vorvo di Kota Tepian. Pasalnya, meski aset tersebut milik provinsi, kendati izin pembangunan berada di Pemerintah Kota Samarinda.

Menurut Veridiana Huraq Wang, mengenai persoalan ini perlu ada sinkronasi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.

Sebagai informasi, sebelumnya yang menjadi masalah adalah Pemkot Samarinda hendak menjadikan kawasan itu sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan polder air, namun pemprov berencana menjadikannya tempat olahraga Mini Soccer dengan menggandeng pihak ketiga.

“Walaupun itu asetnya pemprov, tapi perizinan ada di kota. Tentu harus ada sinkronisasi, antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim,” ungkap Veridiana, Kamis (15/1/2023).

Politisi PDI-P ini mengingatkan, agar Pemprov Kaltim tak memaksakan kehendak menggarap lahan tersebut sebagai tempat olahraga berupa lapangan mini soccer.

“Tidak bisa seenaknya, meski itu lahan pemprov,” tegas wakil rakyat Dapil Kutai Barat tersebut.

Menindaklanjuti persoalan tersebut, Veridiana menilai lahan eks lapangan bola Voorvo itu sebaiknya dijadikan RTH, lantaran persentasenya yang masih sedikit di Kota Tepian.

Selain itu, kawasannya yang masih kerap banjir dan demi penataan kota jadi musabab alasan ini disampaikan Veridiana.

“Daerah Lembuswana itu kan daerah rawan banjir, sebaiknya penataan kota. Kan kurang elok kalau disitu (mini soccer) belum lagi macet jalannya,” paparnya.

“Sering menumpuk kendaraan di situ, kadang sampai crowded, kemacetan yang luar biasa. Kalau saya memang itu adalah ruang terbuka hijau, kan kurang di Samarinda ini, kenapa tidak dibuat lahan terbuka hijau. Kalau mini soccer, dari segi parkir juga susah di situ,” pungkasnya. (fa/adv/dprdkaltim)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan