Suplai Kebutuhan Pangan di IKN, Kecamatan Samboja Barat Akan Maksimalkan Potensi Pertanian
Kaltimpedia.com, Tenggarong – Kecamatan Samboja Barat bakalkan maksimalkan pengembangan pertanian dalam arti luas. Tak hanya berfokus pada padi sawah, juga tanaman sayur hingga buah-buahan.
Langkah ini salah satu menyambut pemindahaan juta orang dari berbagai daerah di Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi 2024 mendatang, Presiden RI akan mulai berkantor di IKN. Sehingga hasil pertanian nantinya akan mendukung pemenuhan kebutuhan pangan.
Bahkan, Camat Samboja Barat, Burhanuddin juga intens berkomunikasi dengan Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN. Pembahasannya tentang pengembangan pertanian hingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga:
“Kami terus menyiapkan warga kami yang tergabung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ini bisa berkembang,” ujar Burhanuddin, Sabtu (28/10/2023).
Ia menyebutkan, potensi pertanian khususnya timun sangan menjanjikan. Dalam satu bulan petani bisa meraup hasil sekitar Rp 100 juta. Bahkan Kampung Lengkeng dan hidroponik estate sudah menjadi penyumpali di Kota Balikpapan.
Potensi ini juga bagian dari persiapan menghadapi IKN sebagai penyuplai ketahanan pangan. Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar juga sudah melakukan penelitian analisis sosial ekonomi masyarakat di sektor perkebunan, pertanian dan kelautan.
Baca Juga:
“Ini memang kami dorong untuk membantu pengembangan sektor pertanian dalam arti luas. Karena kami masih terhambat di pengembangan dan pendekatan SDM yang terbatas,” tandasnya. (adv)
Artikel Terkait
