Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Pemkab Kukar Pertimbangkan Kerjasama Jasa Layanan Darurat 112

Pemkab Kukar Pertimbangkan Kerjasama Jasa Layanan Darurat 112

Situasi penerimaan dan diskusi Pemkab Kukar dan Rekanan Kemenkominfo RI PT Jasnita penyedia jasa layanan darurat 112.

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Dafip Haryanto, Kadis Kesehatan dr Martina Yulianti menerima rekanan Kemenkominfo RI, yakni PT Jasnita terkait tawaran kerja sama Penyedia Jasa Layanan Darurat 112 di Ruang Eksekutif Kantor Bupati pada  Kamis (11/11/2021).

Sunggono mengatakan layanan darurat sangat diperlukan Pemkab Kukar dalam memberikan kemudahan dan akses layanan publik yang cepat bagi masyarakat, terutama menyangkut kedaruratan secara cepat, terstruktur dan sistematis.

“Sebelum kerja sama, terlebih dahulu dilakukan sinergitas semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyangkut kesiapan sarana dan prasarana masing-masing. Artinya, tawaran ini sangat bagus dan akan dibahas di internal, apa saja yang diperlukan nantinya,” kata Sunggono.

Dia pun meminta Diskominfo Kukar untuk mengkoordinasikan dengan semua OPD mengingat cakupan wilayah Kukar yang sangat luas, perlu telaah terkait layanan darurat 112 sebagai dasar dalam kerjasama.

Sementara itu perwakilan PT Jasnita Erick mengatakan, perusahaan berdiri sejak 1996 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Mei 2019. Fokus pada layanan jasa nilai tambah telekomunikasi dan pembangunan Smart City dengan lisensi dari Kemenkominfo yakni Call Center, Internet Service Provider (ISP), ITKP/VOIP, jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan sistem Komunikasi Data (jaringan loT-Internet of Things).

“Layanan 112 merupakan bagian dari implementasi Smart City, khususnya pada pilar smart Governance dan Smart Living yang saat ini sudah melakukan kerjasama dengan kabupaten/kota di Indonesia, sebagai solusi dalam memberikan layanan darurat cepat termasuk di daerah,” ujarnya.

Selain itu, sistem tersebut memuat layanan darurat bersifat emergency, butuh pertolongan. Fokus pada kualitas layanan, menggunakan nomor pendek seperti 112, 113, 110, dengan panggilan bebas pulsa serta mendukung multi bahasa karena berstandar internasional. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan