Kaltimpedia
Beranda Politik Belum Masuk Indonesia, Namun Pemerintah Minta Tetap Minta Warga Waspada Cacar Monyet

Belum Masuk Indonesia, Namun Pemerintah Minta Tetap Minta Warga Waspada Cacar Monyet

Direktur RSUD AW Sjaharanie David Masjhoer. (Foto: Istimewa)

Kaltimpedia.com, Samarinda – Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah dilaporkan telah muncul di sejumlah negara. Berdasarkan data terakhir, kini jumlah kasus cacar monyet di dunia sudah melampaui 1.000 kasus.

Namun, sampai dengan saat ini Kementerian Kesehatan mengumumkan belum ada laporan kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah A. Wahab Sjahranie (RSUD AWS) David Hariadi Masjhoer mengatakan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran wabah cacar monyet yang saat ini sedang menjadi perbincangan dunia.

“Cacar monyet di Kaltim belum ada dan konfirmasi di Kaltim,” jelas David saat dikonfirmasi belum lama ini.

Hal ini selaras dengan instruksi Kementerian Kesehatan yang meminta seluruh jajaran kesehatan mewaspadai penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menerapkan hidup sehat, meski belum ditemukannya penyebaran Cacar Monyet atau Monkeypox dan Hepatitis.

Diketahui cacar monyet merupakan penyakit zoonosis virus yang ditularkan ke manusia melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi (tikus, primata) atau dengan bahan yang terkontaminasi virus.

Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, rasa lelah, dan ruam. Masa inkubasi adalah sekitar sepuluh hari dan gejala biasanya berlangsung dari dua sampai empat minggu. (Aji/adv/KominfoKaltim)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan