Menjelang Pelantikan, DPMD Kukar Berikan Pembekalan/Pelatihan Kepada Para Kades Terpilih
Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) gelar kegiatan Pembekalan/Pelatihan Kades Terpilih. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan para Kepala Desa (Kades) yang telah terpilih pada Pilkades Serentak Kukar 2022 sejak bulan September lalu. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (19/10/2022) malam.
Kadis PMD Kukar Arianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan persiapan para Kades terpilih menjelang pelantikan yang akan dilakukan Bupati Edi Damansyah pada 27 Oktober mendatang. Karena, tepat setelah dilantik, para Kades terlantik tersebut akan langsung bertugas. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini para Kades terpilih telah memiliki bekal dan persiapan.
“Perlu saya sampaikan prinsipnya tidak ada bermasalah. Karena dengan saat ini 86 kades itu Insya Allah bisa dilantik semuanya,” tegas Arianto.
Baca Juga:
Lanjut Arianto, pembekalan ini akan berlangsung hingga empat hari. Para peserta terdiri dari 87 Kades terpilih. Diantaranya 86 hasil Pilkades Serentak Kukar 2022, dan satunya hasil PAW. Para Kades terpilih tersebut juga termasuk 24 petahana, yang sebelumnya telah menjadi Kades dan kembali diberi kepercayaan warganya untuk memimpin kembali.
“Materi ini dari Pemkab Kukar sendiri mulai dari Sekda, Bappeda, Inspektorat kemudian kita sendiri dari DPMD Kukar. Kami juga libatkan dari DPMD provinsi,” tutup Arianto.
Sementara itu, Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat berharap pembekalan dan pelatihan para Kades terpilih ini dapat memperkuat sinergi Pemdes dan Pemkab. Khususnya dalam program pembangunan Pemkab Kukar. Dengan ditingkatkannya sinergisitas kepada camat maupun Pemkab Kukar, maka pelayanan ke masyarakat desa dapat lebih maksimal dalam membangun daerah.
Baca Juga:
“Segera pelajari dan pahami kewajiban serta wewenang, jalin koordinasi dan komunikasi dengan baik terutama Badan Pemusyawaratan Desa (BPD). Serta benahi sumber daya aparatur untuk meningkatkan kualitas,” pesan Taufik. (ito/adv)
Artikel Terkait
