Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Dua Desa di Kukar akan Nikmati Listrik 24 Jam dari Program Terang Kampungku Sebelum Penghujung Tahun

Dua Desa di Kukar akan Nikmati Listrik 24 Jam dari Program Terang Kampungku Sebelum Penghujung Tahun

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar, Arianto (Istimewa)

TENGGARONG – Realisasi program Terang Kampungku didorong tuntas di tahun 2024 nanti karena realisasinya yang telah mencapai 90 persen. Di tahun 2023 ini, dua desa ditargetkan akan menerima manfaat program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegra (Kukar) ini. Yakni Desa Kupang Baru dan Desa Tunjungan, Dusun Nangka Bonah di Kecamatan Muara Kaman. Yang ditargetkan rampung tahun 2023 pengerjaannya dan segera merasakan listrik 24 jam.

Diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menyebut saat ini proses realisasi Terang Kampungku tahun ini telah dilakukan evaluasi di lapangan. Arianto menyebut dua pekan yang lalu, pihaknya turun ke lapangan untuk memantau pengerjaan. Dan informasi terbaru terungkap bahwa dua desa ini memiliki proses berbeda-beda.

“Tahun ini adalah pembangunan PLTS Komunal untuk kedua desa tersebut. Di Kupang Baru itu masih pada tahap perencanaan. Insya Allah nanti di bulan Juni mulai pelaksanaan fisik. Sedangkan di Dusun Nangka Bonah itu sudah mulai pengerjaan fisik,” jelas Arianto, Jumat (2/6/2023).

Program Terang Kampungku ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik desa yang terisolir jaringan listrik. Tetapi dikarenakan ada beberapa yang tidak memungkinkan untuk dibangun jaringan listrik dari PLN. DPMD Kukar mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal, di beberapa desa. Dan tahun ini pembangunan PLTS komunal menjadi prioritas bagi desa yang belum teraliri listrik.

Arianto memastikan pengerjaan dua PLTS komunal ini ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Meski tidak sama-sama selesai. Namun ia menyebut di akhir bulan Juni setidaknya PLTS komunal di Dusun Nangka Bonah dan Desa Tunjungan sudah bisa diresmikan. Sedangkan untuk pengerjaan di Desa Kupang Baru ditargetkan rampung pada akhir Juli. Penganggaran pembangunan PLTS komunal ini telah disesuaikan kebijakan daerah. Yakni melalui APBD dan diserahkan melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).

“Jadi anggarannya langsung masuk ke desa, dan desa yang langsung melaksanakan. Anggarannya sebesar Rp 12,2 miliar. Masing-masing Rp 6,2 miliar untuk Desa Kupang Baru dan Rp 6 miliar untuk pembangunan PLTS Komunal di Dusun Nangka Bonah, Desa Tunjungan. Harapan kita pembangunan ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harap Arianto. (ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan